Polres usut penemuan mayat

Baturaja (Antaranews Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengusut penemuan mayat tanpa identitas yang ditemukan di kawasan Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat oleh warga setempat pada Rabu sekitar pukul 11.15 WIB.

"Mayat ini ditemukan Darmawan (19) warga setempat tidak jauh dari proyek pembangunan rel kereta api," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kapolsek Baturaja Barat AKP Yuliko Saputra saat ditemui di kamar mayat RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja, Rabu.

Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil tim identifikasi Polres OKU dan Tim Dokter RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, mayat pria berusia sekitar 50 tahun tersebut diduga sudah meninggal lebih dari satu hari.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Tapi muka dan mata korban sudah mengeluarkan darah akibat dimakan kepiting," ungkap Yuliko.

Yuliko juga menjelaskan, meninggalnya pria? berbadan besar itu diduga karena kelaparan akibat mendalami ilmu kebatinan.

Sebab, kata dia, dari pemeriksaan saksi-saksi menerangkan bahwa tiga hari sebelum ditemukan jasad korban ada anak-anak yang sedang main di lokasi aliran sungai setempat dekat lokasi penemuan mayat tersebut.

Menurut keterangan saksi, kata dia, pria ini sempat menegur anak-anak dengan posisi duduk bertapa.

"Saat ditemukan pertama kali oleh saksi mata Darmawan saat hendak ke kebun untuk memanen buah rambutan, posisi mayat sedang duduk bersila dengan kepala sudah telungkup di tanah," kata dia.

Saat ini polisi tengah mengumpulkan barang bukti dan mencari keberadaan keluarga mayat tanpa identitas tersebut.

"Bagi warga OKU yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga agar datang ke RSUD Ibnu Soeroso Baturaja untuk melihat mayat ini," ujarnya.
(T.KR-EDO/S027)