Saat Pilkada "Politik adu domba" perlu diwaspadai

id Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu,menhan,meteri pertahanan,politik uang,politik adu domba,berita palembang,berita sumsel,hUT 72 Kodam Sriwijaya

Saat Pilkada "Politik adu domba" perlu diwaspadai

Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (Antaranews Sumsel) - Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu kembali mengingatkan, politik adu domba perlu diwaspadai dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak mendatang.

Apa lagi adu domba merupakan politik yang memecah belah sehingga itu harus diwaspadai, kata Menhan usai menghadiri syukuran peringatan HUT ke-72 Kodam II/Sriwijaya di Palembang,  Jumat.

Lebih lanjut dia mengatakan,  jadi membuat masyarakat berselisih sangat berbahaya apalagi saat pemilihan kepala daerah.

Itu harus dihindari supaya tidak terjadi perselisihan terutama bagi masyarakat, ujar dia.

Memang,  lanjut menteri,  Sumsel cukup aman karena masyarakat di sini selalu kompak.

Dirinya pernah bertugas sebagai Danrem dan Kasdam II/Sriwijaya dan kondisi daerah ini cukup aman,  ujar dia.

Dia mengatakan, oleh karena itu Sumsel dan Sumatera Bagian Selatan cukup kondusif dan masyarakatnya selalu menjaga ketertiban.

Namun, walaupun demikian,  kewaspadaan tetap diutamakan agar pemilihan kepala daerah serentak mendatang berlangsung sukses.

Sementara Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengatakan,  pihaknya siap membantu dalam mengamankan pemilihan kepala daerah mendatang.

Pihaknya akan membantu Polri dalam mengamankan pemilihan kepala  daerah nanti,  ujar dia.

Yang jelas wilayah Kodam II/Sriwijaya harus selalu kondusif seperti sekarang ini sehingga keamanan harus selalu dijaga,  tambah Pangdam.
(T.U005/Yuniardi)