Tiga BUMN dinobatkan sebagai "market disruptor"

id bumn, CEO BUMN Track, S.H. Sutarto, BUMN Branding dan Marketing Award, To Handle Disruption, Akhmad Kusaeni

Tiga BUMN dinobatkan sebagai "market disruptor"

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Sebanyak tiga BUMN yakni PT Pembangunan Perumahan (PP), PT BNI, dan PT Pelindo I dinobatkan sebagai "market disruptor" karena dianggap mampu menyiasati era disrupsi dengan mengusung nilai tambah, keunikan, dan kreativitas.

CEO BUMN Track S.H. Sutarto pada acara penganugerahan BUMN Branding dan Marketing Award di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis mengatakan pihaknya menginisiasi pelaksanaan "BUMN Branding & Marketing Award 2017" dengan mengambil tema "To Handle Disruption".

Kompetisi memutuskan PT Pelindo 1 sebagai "The Best Branding" BUMN dan PT Bank Negara Indonesia Tbk sebagaiThe "Best Marketing" BUMN.

Sementara kategori anak perusahaan, PT Indonesia Kendaraan Terminal dinobatkan sebagai "The Best Branding" dan PT Kereta Commuter Indonesia sebagai "The Best Marketing". Keempat perusahaan tersebut dinilai memiliki kinerja gemilang yang mengungguli peserta lainnya, kata Sutarto.

Pada kategori CMO BUMN Terbaik, nama Bambang Eka Cahyana yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo 1 terpilih sebagai "The Best CMO Branding & Marketing Leadership".

Selanjutnya, "The Best CMO Creative Branding & Marketing Initiative" diraih oleh Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini, "The Best CMO Personal Communication" dinobatkan kepada Direktur Pemasaran & Pelayanan AP 1 Mochammad Asrori.

Sementara itu, kategori "The Best CMO Corporate Branding Performance" diraih oleh Direktur Utama PT Pelindo III IG.N. Askhara Dhanadiputra dan "The Best CMO Digital Branding & Marketing Initiative" jatuh ke tangan Tumiyana, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan, Tbk.

Para direksi pemenang merupakan sosok yang dinilai mumpuni dalam mengelola dan memperkuat posisi perusahaan, baik dari segi branding maupun marketing, sehingga menghasilkan reputasi positif bagi perusahaannya.

"Di tengah era disrupsi dan digitalisasi yang penuh ketidakpastian dibutuhkan pemimpin yang cakap dalam hal penerapan strategi maupun implementasi. Para pemenang ini telah mampu memberikan arahan yang tepat bagi perusahaannya," tuturnya.

Proses penjurian bagi penganugerahan tersebut berlangsung dua tahap, yakni seleksi dokumentasi kuesioner dan wawancara.

Sebagaimana disebutkan Pemimpin Redaksi BUMN Track Akhmad Kusaeni yang mengatakan, terdapat peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan pada tahun ini.

Dari 103 peserta, sebanyak 70 perusahaan yang terdiri dari 40 BUMN dan 30 Anak Perusahaan BUMN lolos penjurian tahap kedua untuk melakukan wawancara dan pendalaman materi di hadapan dewan juri.

"Sebanyak 16 CEO atau Dirut melakukan presentasi, 26 Direktur Marketing, selebihnya diwakilkan pejabat selevel Vice President, Corporate Secretary, dan General Manager. Ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan peserta dalam mengikuti ajang ini. Kita patut mengapreasiasi kinerja mereka," ungkap Akhmad Kusaeni.

Selain memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul dari sisi branding dan marketing, BUMN Branding & Marketing Award 2017 yang diselenggarakan majalah BUMN Track didukung Rumah Perubahan dan Arrbey Consulting ini juga bertujuan untuk mengukur daya saing para pelaku Branding dan Marketing BUMN.

Selain juga untuk bertukar ide, pemikiran, pengalaman, dan inspirasi antar-BUMN dan anak perusahaan BUMN, sekaligus menjadi aspirasi dan motivasi serta membangun sinergi BUMN yang lebih baik.

Sementara dewan juri diketuai oleh Prof Rhenald Kasali sebagai pendiri Rumah Perubahan didukung anggota dewan juri yang antara lain terdiri dari Dr Handito Joewono, Chief Strategy Consultant Arrbey; Daniel Surya, CEO WIR Group; Prof Agus W. Soehadi, Dekan Universitas Prasetiya Mulya; Prof Dr Budi Haryono, MM, Guru Besar Universitas Kristen Krida Wacana; Agus Nurudin, Managing Director The Nielson Company Indonesia; serta Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer PT. GO-JEK Indonesia.

Menurut Kusaeni, berdasarkan kredibilitas dan integritas tersebut, hasil BUMN Branding dan Marketing Award diharapkan dapat menjadi refleksi bagi pengelolaan BUMN ke depan yang lebih agresif, kreatif, dan inovatif khususnya dalam menyiasati era disrupsi.