Palembang (ANTARA Sumsel) - Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menggelontorkan beras secara besar-besaran dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018.
Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bakhtiar A.S. di Palembang, Senin, mengatakan pihaknya akan melaksanakan operasi pasar beras secara besar-besaran di semua titik pasar mulai Senin ini dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018.
Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan rapat koordinasi terbatas pada 8 Desember yang lalu di Jakarta.
Ia mengatakan kegiatan itu melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada di antaranya Dinas Perdagangan, Satgas Pangan dan Tim TPID Provinsi Sumsel.
Adapun pasar-pasar yang menjadi titik fokus adalah pasar-pasar yang menjadi titik pasar pencatatan BPS, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini di samping memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras medium juga dapat menekan angka inflasi.
Mengenai stok beras untuk kegiatan itu, Bulog memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) yang cukup tersedia untuk kebutuhan operasi pasar tersebut.
Ia menyatakan dalam operasi pasar itu akan melibatkan satuan kerja-satuan kerja Bulog dan bergerak ke berbagai pemukiman serta berbagai kantor pemerintahan (kantor camat dan lurah).
Operasi pasar dengan menggelontorkan beras medium dengan harga Rp8.100 perkilogram.
"Operasi pasar itu akan berjalan serentak pada Senin di seluruh wilayah Republik Indonesia", kata dia.
Bulog Sumsel gelontorkan beras hadapi tahun baru
Dokumentasi- Beras di gudang milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) milik Perum Bulog Divre Sumsel-Babel di Palembang.(ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/17) ()
