IBL: Pertandingan "all star" akan hibur penggemar

id Hasan Gozali, Liga Bola Basket Indonesia, pemain terpopuler IBL, Pertalite All Star IBL 2017, Britama Arena, Jakarta,

IBL: Pertandingan "all star" akan hibur penggemar

Ilustrasi pertandingan bola basket. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/16)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Direktur Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Hasan Gozali menjamin pertandingan antar-pemain terpopuler IBL bertajuk "Pertalite All Star IBL 2017" akan menghibur para penggemar di seluruh Indonesia.

Pertalite All Star IBL 2017 sendiri digelar pada Minggu (5/3) mulai pukul 14.00 WIB di Britama Arena, Jakarta.    
"Kami memang ingin memberikan hiburan kepada para pencinta bola basket Indonesia. Untuk itu di dalam laga perang bintang nantinya tidak ada pembagian posisi baku di lapangan dan semua pemain dipersilakan menunjukkan kemampuan terbaik," ujar Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Ditambah lagi, lanjut dia, para pemain di laga All Star adalah mereka yang dipilih langsung oleh penggemar melalui voting di media sosial Instagram.

Dari pemungutan suara itu, point guard W88.News Aspac Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa berhasil meraih 12.189 suara, unggul dari pemain Pelita Jaya EMP Jakarta Daniel Wenas dengan 11.555 suara dan menjadi pemain terpopuler kedua.

Adapun pembagian tim di IBL All Star didasarkan pada divisi di mana klub sang pemain bergabung. Andakara Prastawa dan Daniel Wenas nantinya masuk dalam tim Putih dan karena perolehan suaranya terbanyak, berhak berada di starting five.

Selain mereka, Jarron Crump (Satya Wacana Salatiga), Oki Wira Sanjaya (Aspac) dan Kevin Loiselle (Pacific Caesar Surabaya) juga berada di lima utama tim Putih.

Di tim Merah, point guard CLS Knights Surabaya Mario Wuysang mendapatkan pemilih terbanyak dengan catatan 11.257 suara, unggul atas rekan setimnya, Jamarr Andre Johnson yang mendapatkan 8.866 suara.

Di starting five tim Merah, Mario dan Jamarr nantinya ditemani oleh Tyreek Jewell (Satria Muda Pertamina), Sandy Febriansyakh (CLS) dan Arki Dikania Wisnu (Satria Muda).

Sementara itu, para pemain cadangan dipilih berdasarkan voting oleh para pelatih di IBL 2017. Namun, mereka tidak diperbolehkan memilih pemainnya sendiri.

Kapten tim Bank BJB Garuda Bandung Diftha Pratama mendapatkan menjadi yang terbanyak dipilih pelatih yakni delapan suara dan bergabung dengan tim Merah. Jumlah yang sama diperoleh Gary Jacobs (NSH Jakarta) untuk tim Putih.

Adapun cadangan tim Merah adalah Tyrell Corbin (Bima Perkasa Jogja), Chris Ware (Garuda), Ferdinand Damanik (JNE Siliwangi) dan Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda).

Sementara cadangan tim Putih yaitu Nate Barfield (NSH), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya), Abraham Damar Grahita (Aspac) dan Pringgo Renggowo (Aspac).

Hasan melanjutkan, tim Merah dan tim Putih dilatih oleh pelatih yang memiliki catatan paling bagus di masing-masing divisi IBL.

Dengan rekor selalu menang di delapan pertandingan IBL 2017, pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh pun ditunjuk melatih kubu Merah. Putih sendiri akan ditukangi pelatih W88.News Aspac Jakarta AF Rinaldo, yang punya rekor enam kemenangan dan tiga kali kalah di liga.

"Saya mau tim Merah tampil 70 persen menyerang dan setiap pemain bisa menampilkan aksi passing, shooting, dunk. Yang penting laga itu berjalan dengan seru," tutur Youbel.

Pendapat senada disampaikan AF Rinaldo, yang akrab disapa Inal. Menurut dia, ajang All Star harus dimanfaatkan untuk memamerkan keahlian terbaik pemain.

"Yang jago menembak silakan lakukan three point, bisa juga no look pas, dunk dan lainnya. Saya berharap laga ini berjalan dengan bagus," kata Inal.

Selain laga antara tim Merah dan Putih, Pertalite All Star IBL 2017 juga akan dimeriahkan oleh pertandingan Slam Dunk Contest, Three Point Contest dan Skill Challenge.