Polsek Baturaja Timur fasilitasi mediasi tawuran pelajar

id tawuran pelajar, Polsek, mediasi kasus pelajar, memanggil orang tua siswa

Polsek Baturaja Timur fasilitasi mediasi tawuran pelajar

Ilustrasi-Tawuran pelajar. (FOTO ANTARA)

Baturaja, (ANTARA Sumsel) - Polsek Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memfasilitasi mediasi kasus pelajar yang melakukan tawuran dengan memanggil orang tua siswa, guru dan Dinas Pendidikan setempat.

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharudin di Baturaja, Selasa menjelaskan, seminggu terakhir ini tawuran pelajar dalam Kota Baturaja semakin jadi.

Jika pada Sabtu (12/11) terdapat puluhan oknum siswa dari tiga sekolah berbeda, yakni SMKN I, SMKN 3 dan SMK Trisakti mendatangi SMA Kader Pembangunan, maka Senin (14/11) giliran oknum siswa salah satu SMKN kembali mendatangi SMA Kader Pembangunan untuk melakukan tawuran.

Aksi tawuran kedua ini, kata Kapolsek, langsung dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian sehingga oknum siswa itu bubar tanpa terjadi keributan.

"Untuk mencegah hal serupa terjadi, Polsek Baturaja Timur mengambil jalan tengah dengan cara memanggil siswa yang terlibat, orang tua, guru bersama pihak Dinas Pendidikan setempat diberikan pengarahan di Mapolsek setempat," kata Kapolsek.

Ditegaskan Saharudin, sebaiknya kenakalan remaja ini dilakukan pembinaan oleh orang tua dan guru terlebih dahulu, sehingga polisi tidak perlu turun tangan.

Langkah yang paling tepat itu dilakukan pembinaan berjenjang oleh orang tua, guru hingga sanksi tegas sebagai pembelajaran agar tawuran itu tidak lagi terjadi.

"Sanksi tegas itu bisa saja siswanya dibuatkan surat perjanjian, lalu ditingkatkan lagi pada skor beberapa bulan dari sekolah dan kalau masih terulang bila perlu diberhentikan," katanya.

Bentuk mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini diakui Saharudin, hanya berupa pembinaan dengan pengarahan saja supaya persoalan seperti ini jangan terulang lagi.

Ia menambahkan, puncak masalah itu diketahuinya hampir rata rata penyebab emosional pribadi siswa, lalu persoalannya membesar dengan melibatkan siswa sekolah lain. ***2***

(T.M033/C/S023/S023) 15-11-2016 20:06:15