Pansus studi banding ke Jakarta bahas BOT

id pansus ii dprd sumsel, dprd sumsel, pasar cinde, bot, bangun guna serah

Pansus studi banding ke Jakarta bahas BOT

Pasar Cinde Palembang (Foto Antarasumsel.com/M. Deden Baihaqi/15)

....Kita studi banding ke DKI Jakarta, karena di sana sudah ada bangunan dalam bentuk bangun guna serah atau BOT....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Panitia khusus II DPRD Sumatera Selatan melakukan studi banding ke pemerintah DKI Jakarta mengenai Bangun Guna Serah atau BOT Pasar Cinde Palembang

"Kita studi banding ke DKI Jakarta, karena di sana sudah ada bangunan dalam bentuk bangun guna serah atau BOT," kata Ketua Pansus II DPRD Sumatera Selatan Joncik Mohammad di Palembang, Rabu.

Menurut dia, mereka sudah melakukan rapat pendahuluan dengan mitra kerja terkait dengan BOT pasar Cinde tersebut.

Selanjutnya akan studi banding ke pemerintah DKI Jakarta, karena di sana sudah ada bangunan dalam bentuk BOT tersebut, katanya.

Ia mengatakan, dalam pansus itu nantinya akan dibahas dari berbagai sisi antara lain mengenai azas manfaat untuk masyarakat, kemudian dari sisi lingkungan, aspek ekonomi, sosial budaya dan lainnya.

Mengenai pengembangan dan pembangunan pasar modern Cinde ada 800 unit kios, ia mengatakan, bisa saja lebih dari jumlah itu akan dibahas Pansus.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjelaskan untuk pengembangan dan pembangunan pasar modern Cinde dengan BOT itu rencananya selama 30 tahun dengan nilai investasi sebesar Rp225 miliar dengan luas lahan 6.540 meter persegi.

Kemudian untuk pembangunan pasar modern Cinde yakni tahap persiapan, pembangunan dan pengelolaan, ujarnya.

Ia juga menuturkan salah satu persyaratan pembangunan pasar modern Cinde itu pedagang yang lama tidak boleh digusur. 

"Salah satu syarat untuk pembangunan pasar modern Cinde tersebut pedagang lama tidak boleh digusur, tetapi diutamakan atau diprioritaskan, setelah itu baru bisa pedagang baru," katanya.