Sumsel gelar Pelatda persiapan Porwil

id pelatda, persiapan porwil

Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan menggelar pemusatan latihan daerah di Palembang, 9 Agustus-5 November 2015 untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah di Bangka Belitung, 13-21 November mendatang.

Ketua Harian KONI Sumsel Musni Wijaya di Palembang, Selasa, mengatakan, pemusatan latihan ini direncanakan diikuti 140 atlet dengan cara diinapkan di Wisma Atlet Jakabaring, Palembang.

"Nanti akan digelar seleksi akhir, sehingga hanya sekitar 90-100 atlet yang diberangkatkan," kata Musni seusai memimpin rapat persiapan pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda).

Ia mengatakan, sebanyak 10 cabang olahraga dengan 320 nomor pertandingan pada ajang olahraga se-Sumatera itu. Ke-10 cabang olahraga itu yakni sepak bola, bola basket, atletik, renang, sepak takraw, panjat tebing, pencak silat, catur, bulutangkis, dan biliard atau terjadi pengurangan dibandingkan Porwil sebelumnya yakni cabor voli pantai.

Sementara, beberapa cabang olahraga di antaranya, menjadikan ajang Porwil ini sebagai babak prakualifikasi PON Jawa Barat 2016 yakni bola basket, pencak silat, catur dan atletik.

"Meski ajang ini diperuntukkan silaturahmi antaratlet se-Sumatera tetap prestasi menjadi perhatian utama, terutama bagi cabang olahraga yang berjuang meraih tiket PON," kata dia.

Ia menambahkan, ajang multi cabang olahraga empat tahunan ini juga dimanfaatkan untuk memetakan kekuatan kontingen Sumsel di Sumatera, karena selama ini bersaing ketat dengan Babel (tuan rumah Porwil) dan Sumatera Utara.

"Target sudah ditetapkan Sumsel harus bisa menjadi yang terbaik di Sumatera," ujar dia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Yusuf Wibowo menambahkan pemerintah siap mengucurkan dana hibah ke KONI Sumsel untuk melaksanakan pemusatan latihan daerah dan keberangkatan atlet.

"Dana sudah disiapkan oleh pemerintah, selain itu KONI juga mendapatkan bantuan dari perusahaan BUMD dalam bentuk barang," kata dia.

Ia menerangkan, Porwil ini menjadi perhatian pemerintah mengingat sejumlah cabang olahraga andalan dipertandingkan pada ajang tersebut.

"Target di PON Jabar tentunya lebih baik dari capaian di Riau lalu, dan untuk mencapai ini harus meloloskan atlet dulu ke PON. Semoga saja, banyak yang dapat tiket ke PON," kata dia.

Pada PON di Riau tahun 2012, Sumsel gagal mencapai target menembus sepuluh besar setelah finis pada urutan ke-14 dari 34 provinsi dengan raihan 10 emas, 14 perak, dan 29 perunggu. Jumlah raihan emas ini hanya berselisih satu emas dibandingkan tahun 2008 di Kalimantan Timur.