Gubernur Sumsel wajibkan cabang olahraga unggulan jalani Pelatda

id PON,panjat dinding,panjat tebing,atlet,Porwil

Gubernur Sumsel wajibkan cabang olahraga unggulan  jalani Pelatda

Ketua Pengurus Provinsi FPTI Sumatera Selatan Beni Hernedi (baju kuning) bersama para pengurus cabang olahraga berfoto bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (tengah) setelah audiensi di Palembang, Jumat (4/10/2019). (ANTARA/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mewajibkan cabang olahraga unggulan menggelar pemusatan latihan daerah (pelatda) untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, di Bengkulu 3 November 2019 mendatang.

“Pelatda ini wajib diikuti atlet, apalagi untuk cabang olahraga unggulan," kata Herman Deru saat menerima audiensi Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Sumatera Selatan di Palembang, Jumat.

Respon dari gubernur tersebut, setelah mendengar saran yang disampaikan Ketua Umum FPTI Sumsel Beni Hernedi dan pengurus lainnya, bahwa para atlet sport climbing Sumsel sejauh ini sudah melakukan pelatda secara mandiri.

"Terkait persiapan Porwil, ini penting karena menyangkut persiapan PON XX Papua. Saya ingin panjat dinding Sumsel dapat memberikan sumbangsih, oleh karena itu FPTI harus mengirim atletnya semaksimal mungkin," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru menyarankan ke Pengprov FPTI Sumsel untuk mencari bapak angkat demi pembinaan jangka panjang karena untuk membina atlet hingga mencapai puncak prestasi perlu didukung ketersediaan dana.

Selain itu, dibutuhkan juga inovasi dan kreatifitas dari pengurus cabang olahraga untuk menggelorakan olahraga panjat dinding ini di masyakat.

Untuk itu, Herman Deru memberikan izin jika dipasang tower panjat dinding di Stadin Madya Bumi Sriwijaya yang berlokasi di pusat kota dan berdampingan dengan Mal Palembang Square.

Sementara untuk keberlangsungan venue panjat dinding di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Herman Deru berjanji akan menindaklanjutinya jika terjadi kerusakan setelah sempat dihantam angin puting beliung beberapa watku lalu.

Sementara, Ketua FPTI Sumsel Beni Hernedi mengatakan pengurus telah menggelar Pelatda bagi 14 atlet khusus untuk Porwil Bengkulu dengan menggunakan dana organisasi.

"Kami mohon juga perhatian dari KONI Sumsel, karena hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pelatda, padahal Porwil tinggal satu bulan. Padahal Porwil ini penting untuk persiapan ke PON XX Papua," kata dia.

Cabang olahraga panjat tebing merupakan salah satu unggulan Sumatera Selatan di ajang PON mendatang karena memiliki atlet andalan M Hinayah yang telah meraih medali emas pada Asian Games Indonesia tahun 2018.