(ANTARA Sumsel) - BlackBerry Ltd berencana merilis software baru bagi pelanggan bisnis dan pemerintah untuk mengelola ponsel di jaringan mereka, bagian dari upaya pabrikan tersebut untuk berfokus pada laba perusahaan atau bisnis layanannya.
Perusahaan itu pada Selasa mengatakan pihaknya akan merilis BlackBerry Enterprise Service 12 (BES12) untuk menggabungkan platformnya yang sudah ada dan memberikan peningkatan fleksibilitas serta keamanan kepada para klien.
Setelah mengalami penurunan popularitas atas ponselnya yang ikonik, BlackBerry berjuang menemukan dirinya sendiri di bawah CEO baru John Chen.
Pihaknya berharap dengan fokus pada bisnis perusahaannya, yang sudah lama menjadi andalan utama, akan membangkitkan kembali peruntungannya, saat produk terbarunya BlackBerry 10 gagal merebut kembali pangsa pasar dari iPhone dan ponsel Android.
BlackBerry mengatakan BES12, yang dirilis akhir 2014, akan menggabungkan platform BES10 dan BES5 yang saat ini digunakan kliennya untuk mengelola ponsel di jaringan internal perusahaan dan pemerintah.
Berita Terkait
Diskusi TSC II akan kupas fenomena politik jelang Pilkada
Rabu, 24 April 2024 13:48 Wib
Olivier Giroud akan tinggalkan Milan di akhir musim dan gabung klub MLS
Rabu, 24 April 2024 12:01 Wib
Prabowo: Selanjutnya kami akan bekerja keras
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
Komunitas penggemar layang-layang akan meriahkan HUT Kabupaten Banyuasin
Senin, 22 April 2024 8:03 Wib
Megawati akan lawan Timnas All Star
Sabtu, 20 April 2024 6:58 Wib
Suho EXO akan gelar konser solo di Jakarta
Kamis, 18 April 2024 13:06 Wib
Perundingan gencatan senjata Gaza akan dilanjutkan di Kairo
Minggu, 7 April 2024 9:03 Wib
Ini harga celana tinju Muhammad Ali yang akan dilelang
Jumat, 5 April 2024 12:25 Wib