Pedagang duku mulai bermunculan di Palembang

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Memasuki musim duku tahun ini di Sumatera Selatan, pedagang buah khas daerah ini mulai bermunculan  di Kota Palembang meski belum banyak namun tetap dicari peminatnya.

Pedagang duku pasangan suami istri Anita dan Ali yang menggelar lapak dagangan  di kawasan Jalan Jendral Sudirman Palembang, Senin, mengatakan mereka mulai berjualan sejak akhir November 2012.

"Sekarang baru saja masuk duku dari Kabupaten Muara Enim,"jelas Ali.

Duku yang dipanen dari Muara Enim menurut dia masih kalah manis dengan Duku asal Muara dua Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang sudah panen lebih dulu beberapa bulan lalu.  

Sementara tiga bulan mendatang masih akan menunggu Duku Komering yang cukup terkenal karena rasanya yang manis dibanding duku lainnya.  Setelah itu akan panen duku Jambi, duku rupit, dan beberapa jenis duku lainnya yang rasanya khas, paparnya.

Untuk di awal musim ini, Ali dan Anita mematok harga  Rp 15.000 hingga Rp20.000 per Kg. "Harga awal memang segitu, bila sudah panen banjir harga akan merosot hingga Rp 3 000 per Kg," ungkapnya.

Saat ini mereka memasok duku dari agen pasar induk Jakabaring. Perharinya mereka menjual kurang lebih 150 hingga 200 Kg duku per hari. Namun, kadang-kadang hanya terjual 20 Kg per hari.

Dari berdagang duku musiman ini mereka merasakan cukup menguntungkan ketimbang mencoba usaha lain. Disamping memang duku banyak peminatnya sehingga modal mereka cepat kembali.

Ketika ditanya tentang musim duku tahun ini Ali mengeluhkan bahwa duku lebih sulit panen ketimbang tahun lalu, sebab panen kali ini kebanyakan masih hijau (kurang matang)," kata dia.

Kebun-kebun duku saat ini sudah banyak dibabat dan dibangun perumahan sehingga menjadi penyebab minimnnya hasil panen duku tahun ini. (FN)