Atlet senam Sumsel nantikan kepastian pembatasan usia

id atlet senam, senam, fauzan, muhammad fauzan, dheni zainal

Atlet senam Sumsel nantikan kepastian pembatasan usia

Sejumlah atlet senam Sumsel sedang berlatih jelang Kejuaraan Senam Aerobik Asia di Gor Ranau Jakabaring, Palembang Oktober 2012 lalu) . (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/I016)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Atlet senam putra andalan Sumatera Selatan Muhammad Fauzan menanti kepastian mengenai pembatasan usia peserta Pekan Olahraga Nasional IX di Jawa Barat tahun 2016.

"Saat PON di Riau tahun 2012 sudah mendengar isu bakal terjadi pembatasan usia, tapi hingga kini belum ada pemberitahuan resmi dari PB Persani," ujar Fauzan di Palembang, Kamis.

Kegundahannya itu dilatari karena telah menginjak usia 28 tahun. Peraih medali perunggu PON Riau itu mengatakan berharap kembali memperkuat daerah pada ajang olahraga empat tahunan itu.

"Saya berharap aturan tidak membatasi usia tetap dipertahankan, tapi jika berubah maka akan beralih menjadi pelatih," ujarnya.

Atlet spesialis nomor gelang-gelang ini mengatakan kesempatan menjadi pelatih telah terbuka karena seusai PON Riau telah dipercaya berperan sebagai asisten pelatih pemusatan latihan daerah.

Selain itu, ia juga diminta mempersiapkan delapan atlet untuk bertanding pada Pekan Olarhaga Pelajar Nasional.

"Memang menjadi atlet itu ada masanya, tapi jika pun dibatasi saya tidak terlalu berkecil hati jika harus pensiun karena telah menjadi atlet sejak usia 8 tahun," ujarnya.

Sementara, Ketua Harian Persani Sumsel Dhenie Zainal mengatakan belum menerima surat resmi dari PB Persani mengenai pembatasan usia atlet.

"Atlet yang memperkuat PON Riau masih berlatih seperti biasa dan belum ada yang memutuskan pensiun. Dalam olahraga senam itu membutuhkan kelenturan, jadi meski tidak dibatasi usia biasanya atlet yang sudah
menginjak usia 30 tahun lebih akan mundur dengan sendirinya," katanya. (Dolly)