Listrik di Palembang sering `byar-pet`

Palembang, (ANTARA News) - Kendati dijanjikan selama pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November 2011, tidak akan mengalami gangguan aliran listrik, kenyataannya masih saja terjadi `byar-pet` (mati lampu) di sejumlah tempat di kota ini.

Hadi, warga Bukit Besar Palembang, Minggu, mengeluhkan aliran listrik yang kerap masih mati-hidup dalam beberapa hari ini.

Padahal sesuai janji pihak PT PLN selama pelaksanaan SEA Games ditargetkan tidak akan terjadi gangguan aliran listrik tersebut.

Iwan, warga lain selaku konsumen listrik PT PLN juga mengeluhkan aliran listrik di tempat tinggalnya yang kerap mati-hidup, bahkan beberapa hari ini terjadi berkali-kali aliran listrik mati selama beberapa jam.

"Biasanya kalau mati lampu hanya beberapa saat saja, tapi kemarin sore sampai beberapa jam lamanya," kata dia pula.

Sejumlah konsumen listrik di Palembang yang tempat tinggalnya masih mengalami `byar-pet` itu menduga, kondisi tersebut terjadi akibat daya listrik lebih banyak dialirkan ke kawasan Jakabaring Sport City Palembang sebagai lokasi utama pelaksanaan SEA Games saat ini.

Padahal, menurut dia, seharusnya aliran listrik konsumen PT PLN di Palembang di luar kawasan Jakabaring Sport City itu tetap diprioritaskan untuk tidak sampai mengalami gangguan.

Apalagi, mantan Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, dalam sebuah artikelnya menegaskan bahwa saat ini Kota Palembang dan wilayah Provinsi Sumsel telah suprlus daya listrik, bahkan bisa mengekspor daya listrik ke tempat lain.

Padahal semula Sumsel walaupun merupakan provinsi lumbung energi, ternyata sempat mengalami kondisi krisis daya listrik yang cukup parah.

PT PLN menargetkan selama pelaksanaan SEA Games XXVI tidak terjadi `byar-pet`, meskipun daya listrik yang diperlukan melebihi kapasitas normal biasanya.

Kondisi aliran listrik yang `mati-hidup` itu, dialami pula di kawasan sekitar posko Tim Liputan SEA Games LKBN ANTARA di Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang.

Dalam beberapa hari ini, selama pelaksanaan SEA Games di Palembang, telah terjadi beberapa kali mati lampu secara tiba-tiba, dalam waktu sebentar maupun hingga beberapa jam lamanya, bahkan sampai mengganggu peralatan proses pengiriman hasil liputan pertandingan.

Namun tersedia cadangan daya listrik untuk tim peliput SEA Games itu, menggunakan generator sendiri, sehingga dapat sewaktu-waktu digunakan saat terjadi gangguan aliran listrik dari PT PLN. (T.B014)