Palembang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan mengevaluasi pengamanan pelaksanaan debat publik Pilkada 2024 pasca insiden  keributan antar simpatisan pasangan calon Bupati Musi Rawas Utara saat debat perdana.

Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sumsel Ahmad Nafi di Palembang, Rabu, mengatakan pasca insiden tersebut  akan menjadi bahan evaluasi bagi pelaksanaan debat berikutnya.

Sehingga, Bawaslu akan meninjau ulang prosedur keamanan dan memperketat aturan agar tidak terjadi lagi hal serupa..

“Hal ini akan kami evaluasi untuk debat selanjutnya dan mempertimbangkan untuk memperketat pengamanannya,” katanya.

Selain itu, Bawaslu Sumsel sedang berkoordinasi dengan kepolisian terkait kemungkinan ada dugaan tindak pidana dalam insiden tersebut.

"Kami sedang berkoordinasi dengan kepolisian menyangkut penanganan selanjutnya. Namun, apabila ditemukan unsur pidana pemilihan maupun tindak pidana umum, akan diproses,” kata Nafi.

Sebelumnya, KPU Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar debat perdana Pilkada 2024 di salah satu hotel berbintang, di Palembang, Selasa (29/10) pada pukul 19.00 WIB.

Namun, sebelum debat itu dimulai terjadi ketegangan antar pendukung pasangan calon di halaman parkir yang menyebabkan kericuhan. Sehingga untuk membubarkan massa itu polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan.
 

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024