Palembang (ANTARA) - Karnaval dan pawai kendaraan hias menyambut peringatan HUT ke-68 Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Kamis menghadirkan tim busana (fashion show) menyerupai burung cendrawasih dari Jember, Jawa Timur.
"Tim fashion show Jember itu sengaja diundang untuk menyemarakkan karnaval dan pawai kendaraan hias menyambut peringatan HUT ke-68 Kabupaten Muba yang jatuh pada 28 September 2024," kata Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi, di Sekayu, Kamis.
Penampilan tim busana burung cendrawasih sudah ditunggu masyarakat Muba sehingga mereka memadati sepanjang Jalan Kolonel Wahid Udin, Sekayu, yang dijadikan rute atraksi peserta karnaval dan kendaraan hias.
Tampak ribuan warga Musi Banyuasin tumpah di sepanjang jalan tersebut menyaksikan satu persatu peserta karnaval seni budaya dan pawai kendaraan hias, katanya.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut ada
187 peserta bersaing kreativitas memberikan penampilan terbaik pada karnaval dan pawai kendaraan hias menyemarakkan HUT ke-68 Kabupaten Muba tahun ini.
Seperti lautan manusia, inilah sebuah perumpamaan yang begitu pas melihat masyarakat Muba yang memadati sepanjang Jalan Kolonel Wahid Udin.
"Sorak serta tepuk tangan terdengar begitu meriah antusias dari masyarakat, saat menyaksikan karnaval seni budaya dan pawai kendaraan hias itu," ujarnya.
Sandi menjelaskan bahwa, selain untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Muba, karnaval dan kendaraan hias juga bertujuan untuk mendorong kreativitas generasi muda.
Melalui seni dengan menampilkan pola karnaval sesuai kreativitas masing-masing, serta mempererat tali silahturahim antarsekolah, OPD, kantor, kecamatan, organisasi, dan masyarakat.
Diketahui HUT Kabupaten Muba jatuh di tanggal 28 September, di hari jadi Kabupaten Muba ada banyak makna strategis sebagai hikmah dan semangat untuk pembangunan.
"Untuk itu mari kita tingkatkan prestasi di berbagai bidang. lomba karnaval dan kendaraan hias merupakan bentuk rasa syukur dan untuk menghibur masyarakat Kabupaten Muba," jelas Pj Bupati Muba.
Sementara Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz menyampaikan, start karnaval itu dimulai dari jalan depan bundaran alun-alun Kota Sekayu dan berakhir (finish) di jalan depan rumah dinas bupati.
Peserta karnaval yang turut memeriahkan HUT Kabupaten Muba tahun 2024 berasal dari OPD, Instansi, organisasi, pelajar dan umum.
Adapun total peserta yang mengikuti karnaval sebanyak 187 kelompok di antaranya, karnaval jalan kaki 67 kelompok, drumband 25 kelompok, kendaraan hias 62 unit dan best costum sebanyak 33 kelompok, jelas Fariz.
"Tim fashion show Jember itu sengaja diundang untuk menyemarakkan karnaval dan pawai kendaraan hias menyambut peringatan HUT ke-68 Kabupaten Muba yang jatuh pada 28 September 2024," kata Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi, di Sekayu, Kamis.
Penampilan tim busana burung cendrawasih sudah ditunggu masyarakat Muba sehingga mereka memadati sepanjang Jalan Kolonel Wahid Udin, Sekayu, yang dijadikan rute atraksi peserta karnaval dan kendaraan hias.
Tampak ribuan warga Musi Banyuasin tumpah di sepanjang jalan tersebut menyaksikan satu persatu peserta karnaval seni budaya dan pawai kendaraan hias, katanya.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut ada
187 peserta bersaing kreativitas memberikan penampilan terbaik pada karnaval dan pawai kendaraan hias menyemarakkan HUT ke-68 Kabupaten Muba tahun ini.
Seperti lautan manusia, inilah sebuah perumpamaan yang begitu pas melihat masyarakat Muba yang memadati sepanjang Jalan Kolonel Wahid Udin.
"Sorak serta tepuk tangan terdengar begitu meriah antusias dari masyarakat, saat menyaksikan karnaval seni budaya dan pawai kendaraan hias itu," ujarnya.
Sandi menjelaskan bahwa, selain untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Muba, karnaval dan kendaraan hias juga bertujuan untuk mendorong kreativitas generasi muda.
Melalui seni dengan menampilkan pola karnaval sesuai kreativitas masing-masing, serta mempererat tali silahturahim antarsekolah, OPD, kantor, kecamatan, organisasi, dan masyarakat.
Diketahui HUT Kabupaten Muba jatuh di tanggal 28 September, di hari jadi Kabupaten Muba ada banyak makna strategis sebagai hikmah dan semangat untuk pembangunan.
"Untuk itu mari kita tingkatkan prestasi di berbagai bidang. lomba karnaval dan kendaraan hias merupakan bentuk rasa syukur dan untuk menghibur masyarakat Kabupaten Muba," jelas Pj Bupati Muba.
Sementara Kepala Dispopar Muba Muhammad Fariz menyampaikan, start karnaval itu dimulai dari jalan depan bundaran alun-alun Kota Sekayu dan berakhir (finish) di jalan depan rumah dinas bupati.
Peserta karnaval yang turut memeriahkan HUT Kabupaten Muba tahun 2024 berasal dari OPD, Instansi, organisasi, pelajar dan umum.
Adapun total peserta yang mengikuti karnaval sebanyak 187 kelompok di antaranya, karnaval jalan kaki 67 kelompok, drumband 25 kelompok, kendaraan hias 62 unit dan best costum sebanyak 33 kelompok, jelas Fariz.