Palembang (ANTARA) - Aparatur sipil negara (ASN) Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan menjadikan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah/2024 Masehi momentum memperkuat komitmen mengabdi untuk negeri.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel Rahmi Widhiyanti seusai mengikuti acara tersebut secara virtual nasional dari Aula Musi Kantor Wilayah, di Palembang, Kamis.
Menurut Rahmi, komitmen itu sesuai tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti seluruh kantor wilayah dan satuan kerja Kemenkumham di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta, termasuk 28 unit pelaksana teknis (UPT) atau satuan kerja (satker) Kemenkumham Sumsel.
"Saya berharap seusai mengikuti acara tersebut, ASN Kemenkumham yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi ini dapat menunjukkan komitmen pengabdian," ujarnya.
Selain itu, ASN jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel juga termotivasi untuk meningkatkan profesionalisme, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugas sesuai dengan sifat teladan Rasulullah SAW.
Melalui komitmen dan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, ASN di daerah ini termotivasi terus mengabdi demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045, jelas Rahmi.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menambahkan tausiyah pada Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini harus menjadi pengingat bagi semua untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme.
Dengan meningkatnya integritas dan profesionalisme ASN dalam mengabdi, diharapkan mereka mampu memberikan pelayanan yang lebih baik serta berdampak nyata bagi bangsa, kata Ilham Djaya.
Kepala BPSDM Razilu mewakili Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa kehadiran insan pengayoman secara luring dan daring di peringatan ini adalah wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus harapan agar syafaat Rasulullah senantiasa menyertai dalam kehidupan.
“Ini merupakan momentum bagi seluruh jajaran untuk merenungkan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia," jelasnya.
Menutup sambutannya, Razilu mengajak kepada jajaran agar menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkokoh silaturahim dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel Rahmi Widhiyanti seusai mengikuti acara tersebut secara virtual nasional dari Aula Musi Kantor Wilayah, di Palembang, Kamis.
Menurut Rahmi, komitmen itu sesuai tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti seluruh kantor wilayah dan satuan kerja Kemenkumham di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta, termasuk 28 unit pelaksana teknis (UPT) atau satuan kerja (satker) Kemenkumham Sumsel.
"Saya berharap seusai mengikuti acara tersebut, ASN Kemenkumham yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi ini dapat menunjukkan komitmen pengabdian," ujarnya.
Selain itu, ASN jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel juga termotivasi untuk meningkatkan profesionalisme, dedikasi, dan integritas dalam menjalankan tugas sesuai dengan sifat teladan Rasulullah SAW.
Melalui komitmen dan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, ASN di daerah ini termotivasi terus mengabdi demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045, jelas Rahmi.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menambahkan tausiyah pada Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini harus menjadi pengingat bagi semua untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme.
Dengan meningkatnya integritas dan profesionalisme ASN dalam mengabdi, diharapkan mereka mampu memberikan pelayanan yang lebih baik serta berdampak nyata bagi bangsa, kata Ilham Djaya.
Kepala BPSDM Razilu mewakili Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menyampaikan bahwa kehadiran insan pengayoman secara luring dan daring di peringatan ini adalah wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus harapan agar syafaat Rasulullah senantiasa menyertai dalam kehidupan.
“Ini merupakan momentum bagi seluruh jajaran untuk merenungkan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia," jelasnya.
Menutup sambutannya, Razilu mengajak kepada jajaran agar menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkokoh silaturahim dan saling mengingatkan dalam kebaikan.