Martapura (ANTARA) - Sebanyak 900 peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan (Sumsel), diberi pelatihan mengenai pasar digital agar dapat mengelola bantuan sosial secara efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan mempersiapkan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kesejahteraan sosial keluarga.
Menurut dia, pentingnya adaptasi masyarakat terhadap perkembangan digital, mengingat banyak aspek kehidupan kini dapat dilakukan secara daring.
"Pentingnya digitalisasi dalam upaya mempersiapkan generasi mendatang untuk mencapai Indonesia Emas 2045," katanya.
Melalui kegiatan ini, Bupati berharap para peserta PKH dapat memanfaatkan bantuan sosial dengan lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
"Dampak positif dari kegiatan ini masyarakat harus bisa memanfaatkan dan mengelola bantuan sosial melalui pasar digital agar potensi kesejahteraan itu bisa tercapai," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial OKU Timur Hanafi dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi dan pelatihan pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial melalui pasar digital tahun 2024 ini diikuti oleh 900 Ketua Kelompok PKH dari 20 kecamatan di OKU Timur.
Kegiatan ini terbagi dalam dua zona yaitu zona pertama di Desa Kumpul Rejo yang dihadiri oleh 327 peserta dan zona kedua sebanyak 573 peserta.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber kesejahteraan sosial di Kabupaten OKU Timur," ujarnya.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan mempersiapkan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kesejahteraan sosial keluarga.
Menurut dia, pentingnya adaptasi masyarakat terhadap perkembangan digital, mengingat banyak aspek kehidupan kini dapat dilakukan secara daring.
"Pentingnya digitalisasi dalam upaya mempersiapkan generasi mendatang untuk mencapai Indonesia Emas 2045," katanya.
Melalui kegiatan ini, Bupati berharap para peserta PKH dapat memanfaatkan bantuan sosial dengan lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
"Dampak positif dari kegiatan ini masyarakat harus bisa memanfaatkan dan mengelola bantuan sosial melalui pasar digital agar potensi kesejahteraan itu bisa tercapai," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial OKU Timur Hanafi dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi dan pelatihan pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial melalui pasar digital tahun 2024 ini diikuti oleh 900 Ketua Kelompok PKH dari 20 kecamatan di OKU Timur.
Kegiatan ini terbagi dalam dua zona yaitu zona pertama di Desa Kumpul Rejo yang dihadiri oleh 327 peserta dan zona kedua sebanyak 573 peserta.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber kesejahteraan sosial di Kabupaten OKU Timur," ujarnya.