Baturaja (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan Iqbal Alisyahbana meminta jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi mitra diskusi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajarannya dalam merumuskan program-program untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kantor BPS OKU diharapkan dapat menjadi mitra diskusi bagi seluruh OPD untuk mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana saat menerima audensi jajaran BPS OKU di Baturaja, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Iqbal menyampaikan apresiasi kepada jajaran BPS atas pendataan dan analisa terhadap indikator-indikator yang berhubungan dengan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten OKU.
Ia juga berharap BPS memberikan saran dan rekomendasi tentang program-program pembangunan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di wilayah setempat.
Sementara, Kepala BPS OKU Mukti Riadi dalam laporannya menyampaikan bahwa sejauh ini pertumbuhan ekonomi di wilayah itu pada tahun 2023 tumbuh sebesar 5,11 persen melebihi target nasional yaitu hanya 5,05 persen.
Menurutnya, presentase penduduk miskin di Kabupaten OKU pada 2024 sebesar 10,68 persen atau turun 0,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Begitupun Indeks Pembangunan Manusia di OKU tahun 2023 sebesar 73,17 persen atau naik 0,76 poin dibandingkan 2022," katanya.
Selain indikator-indikator makro tersebut, kata dia, BPS Kabupaten OKU juga mendulang prestasi pada dimensi peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dengan capaian Indeks Pembangunan Statistik sebesar 2,40 persen.
"Pada tahun ini ada dua kegiatan besar yang kami jalankan dan memerlukan dukungan dari kepala daerah yaitu mewujudkan BPS OKU menuju WBK dan rilis Program Si Bangga OKU," ujarnya.
"Kantor BPS OKU diharapkan dapat menjadi mitra diskusi bagi seluruh OPD untuk mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat Bupati OKU Iqbal Alisyahbana saat menerima audensi jajaran BPS OKU di Baturaja, Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Iqbal menyampaikan apresiasi kepada jajaran BPS atas pendataan dan analisa terhadap indikator-indikator yang berhubungan dengan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten OKU.
Ia juga berharap BPS memberikan saran dan rekomendasi tentang program-program pembangunan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di wilayah setempat.
Sementara, Kepala BPS OKU Mukti Riadi dalam laporannya menyampaikan bahwa sejauh ini pertumbuhan ekonomi di wilayah itu pada tahun 2023 tumbuh sebesar 5,11 persen melebihi target nasional yaitu hanya 5,05 persen.
Menurutnya, presentase penduduk miskin di Kabupaten OKU pada 2024 sebesar 10,68 persen atau turun 0,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Begitupun Indeks Pembangunan Manusia di OKU tahun 2023 sebesar 73,17 persen atau naik 0,76 poin dibandingkan 2022," katanya.
Selain indikator-indikator makro tersebut, kata dia, BPS Kabupaten OKU juga mendulang prestasi pada dimensi peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dengan capaian Indeks Pembangunan Statistik sebesar 2,40 persen.
"Pada tahun ini ada dua kegiatan besar yang kami jalankan dan memerlukan dukungan dari kepala daerah yaitu mewujudkan BPS OKU menuju WBK dan rilis Program Si Bangga OKU," ujarnya.