Martapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan membentuk posko siaga asap untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sedini mungkin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto di Martapura, Jumat mengatakan bahwa menghadapi musim kemarau panjang berbagai persiapan penanggulangan telah dilakukan pihaknya untuk mencegah bencana kabut asap akibat karhutla di wilayah itu.
"Salah satunya dengan mendirikan posko siaga asap untuk pengendalian karhutla," katanya.
Posko tersebut didirikan di Kantor BPBD OKU Timur dan di empat kecamatan lainnya yang dipetakan rawan karhutla meliputi Kecamatan Cempaka, Semendawai Barat, Madang Suku I, dan Martapura.
Di posko-posko tersebut dilengkapi peralatan penanggulangan karhutla mulai dari mesin pompa air, pompa apung untuk di rawa hingga satu unit mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter.
"Untuk mobil tangki air khusus kami siapkan di posko Kantor BPBD OKU Timur," ujarnya.
Selain posko, pihaknya juga menyiagakan sebanyak 120 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang sudah dibentuk untuk siaga menanggulangi karhutla di Kabupaten OKU Timur.
Ratusan personel ini disebar di 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur untuk siaga menanggulangi karhutla sedini mungkin.
Tim reaksi cepat disiagakan untuk membantu pemadaman karhutla, penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang mengalami bencana kabut asap.
"Dengan hadirnya TRC di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat mencegah bencana kabut asap di OKU Timur yang disebabkan oleh karhutla," harapnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto di Martapura, Jumat mengatakan bahwa menghadapi musim kemarau panjang berbagai persiapan penanggulangan telah dilakukan pihaknya untuk mencegah bencana kabut asap akibat karhutla di wilayah itu.
"Salah satunya dengan mendirikan posko siaga asap untuk pengendalian karhutla," katanya.
Posko tersebut didirikan di Kantor BPBD OKU Timur dan di empat kecamatan lainnya yang dipetakan rawan karhutla meliputi Kecamatan Cempaka, Semendawai Barat, Madang Suku I, dan Martapura.
Di posko-posko tersebut dilengkapi peralatan penanggulangan karhutla mulai dari mesin pompa air, pompa apung untuk di rawa hingga satu unit mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter.
"Untuk mobil tangki air khusus kami siapkan di posko Kantor BPBD OKU Timur," ujarnya.
Selain posko, pihaknya juga menyiagakan sebanyak 120 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) yang sudah dibentuk untuk siaga menanggulangi karhutla di Kabupaten OKU Timur.
Ratusan personel ini disebar di 20 kecamatan di Kabupaten OKU Timur untuk siaga menanggulangi karhutla sedini mungkin.
Tim reaksi cepat disiagakan untuk membantu pemadaman karhutla, penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang mengalami bencana kabut asap.
"Dengan hadirnya TRC di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat mencegah bencana kabut asap di OKU Timur yang disebabkan oleh karhutla," harapnya.