Palembang (ANTARA) -
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melantik sebanyak 163 penyuluh keluarga berencana (PKB) untuk mengoptimalkan pencegahan stunting di wilayah tersebut.
 
Kepala BKKBN Sumsel Mediheryanto di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelantikan tersebut merupakan bagian dari upaya dalam mengoptimalkan pencegahan stunting di Sumatera Selatan.
 
Ia menyebutkan, bahwa pihaknya membutuhkan personel yang lebih merata agar dapat melakukan penurunan stunting dengan cepat.
 
Ia meminta semua anggota yang telah dilantik untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang besar.
 
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Sumsel Fahrina menerangkan bahwa pelantikan tersebut merupakan hasil penerimaan dari seleksi pada 2023 untuk penyuluh keluarga berencana (PKB) dan petugas lapangan keluarga berencana (PLKB).
 
Rinciannya, kata dia, sebanyak 40 orang untuk jabatan ahli PKB pertama, 16 orang terampil, dan 107 orang PLKB pemula. Kemudian ia mengimbau kelompok kegiatan tersebut agar melaporkan dalam aplikasi sistem informasi keluarga (SIGA).
 
"Ini merupakan tugas besar untuk kepentingan masyarakat, oleh karena itu kami berharap para anggota mampu mengemban tugas sebagai penyuluh dengan baik dan penuh tanggung jawab," ujar nya.
 
 
 
 

Pewarta : M. Imam Pramana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024