Bogor, Jabar (ANTARA) - Kadispen AD Brigjen TNI Kristomei Sinturi, Sabtu (30/4/2024) malam menyebutkan, penanganan kebakaran gudang amunisi Paldam Jaya di Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor prioritas evakusasi dan penanganan warga yang dekat dengan lokasi kejadian agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Prioritas utama penanganan evakuasi warga di sekitar lokasi kebakaran di sana, kami sudah kerahkan berbagai potensi kedaruratan dari TNI dan institusi lainnya. Masyarakat diminta tidak mendekat karena yang terbakar amunisi," kata Kadispen AD.
Ia menyebutkan kejadian kebakaran amunisi itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Gudang amunisi itu, kata dia memang menjadi tempat penyimpanan amunisi berbagai jenis baik munisi keci, ringan, sedang maupun munisi artileri medan maupun pertahanan udara.
"Lengkapnya kami masih melakukan penanganan awal, dan mendata terkait amunisi yang ada di sana," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, bila menemukan benda jenis amunisi yang kemungkinan terlempar ke lokasi yang jauh agar tidak memegang atau mendekat ke lokasi munisi itu.
"Bila ada benda amunisi yang mungkin terpental ke lokasi luar gudang, agar masyarakat jangan mengambil, menyentuh atau mendekat. Segera laporkan ke tim TNI untuk selanjutnya ditangani," katanya.
Hingga pukul 20.40 WIB, kebakaran di lokasi itu masih terjadi dan terjadi beberapa ledakan dari gudang amunisi itu.
Lokasi dan akses menuju lokasi lokasi kompleks militer itu dijaga oleh aparat TNI dan Polri yang melakukan penjagaan .
"Prioritas utama penanganan evakuasi warga di sekitar lokasi kebakaran di sana, kami sudah kerahkan berbagai potensi kedaruratan dari TNI dan institusi lainnya. Masyarakat diminta tidak mendekat karena yang terbakar amunisi," kata Kadispen AD.
Ia menyebutkan kejadian kebakaran amunisi itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Gudang amunisi itu, kata dia memang menjadi tempat penyimpanan amunisi berbagai jenis baik munisi keci, ringan, sedang maupun munisi artileri medan maupun pertahanan udara.
"Lengkapnya kami masih melakukan penanganan awal, dan mendata terkait amunisi yang ada di sana," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, bila menemukan benda jenis amunisi yang kemungkinan terlempar ke lokasi yang jauh agar tidak memegang atau mendekat ke lokasi munisi itu.
"Bila ada benda amunisi yang mungkin terpental ke lokasi luar gudang, agar masyarakat jangan mengambil, menyentuh atau mendekat. Segera laporkan ke tim TNI untuk selanjutnya ditangani," katanya.
Hingga pukul 20.40 WIB, kebakaran di lokasi itu masih terjadi dan terjadi beberapa ledakan dari gudang amunisi itu.
Lokasi dan akses menuju lokasi lokasi kompleks militer itu dijaga oleh aparat TNI dan Polri yang melakukan penjagaan .