Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar bazar Ramadhan di halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel, guna mencukupi kebutuhan pokok warga selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Neng Muhaibah di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya menggelar Bazar Ramadhan dan Pasar Murah bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel (BSB) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus dalam memperingati hari jadi Sumsel ke-78.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil (IKM) dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Indonesia dan Bangga Berwisata Kuliner Indonesia Tahun 2024,” katanya.
Ia menjelaskan dalam Bazar Ramadhan diikuti sebanyak 12 Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan, serta sebanyak 15 IKM mandiri yang merupakan tujuh IKM binaan Dinas Perindustrian dan delapan IKM binaan BSB.
“Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh para pelaku UMKM yang ada di sekitar kantor Dinas Perindustrian Sumsel. Karena, selama ini mereka berjualan di pinggir jalan sehingga kami akomodir untuk dapat mengikuti Bazar Ramadhan,” jelasnya.
Ia mengatakan Bazar Ramadhan berlangsung selama 13-26 Maret 2024. Dalam bazar tersebut disediakan juga 50 paket sembako setiap harinya untuk masyarakat melalui Toko Kepo.
“Setiap harinya juga baik pelaku UMKM dan IKM yang berjualan dalam kegiatan ini bergantian,” kata Neng.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dalam rangka menyediakan harga bahan pokok yang lebih murah dan masyarakat terbantu dengan program-program seperti ini,” kata dia.
Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Neng Muhaibah di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya menggelar Bazar Ramadhan dan Pasar Murah bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel (BSB) dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus dalam memperingati hari jadi Sumsel ke-78.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil (IKM) dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Indonesia dan Bangga Berwisata Kuliner Indonesia Tahun 2024,” katanya.
Ia menjelaskan dalam Bazar Ramadhan diikuti sebanyak 12 Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan, serta sebanyak 15 IKM mandiri yang merupakan tujuh IKM binaan Dinas Perindustrian dan delapan IKM binaan BSB.
“Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh para pelaku UMKM yang ada di sekitar kantor Dinas Perindustrian Sumsel. Karena, selama ini mereka berjualan di pinggir jalan sehingga kami akomodir untuk dapat mengikuti Bazar Ramadhan,” jelasnya.
Ia mengatakan Bazar Ramadhan berlangsung selama 13-26 Maret 2024. Dalam bazar tersebut disediakan juga 50 paket sembako setiap harinya untuk masyarakat melalui Toko Kepo.
“Setiap harinya juga baik pelaku UMKM dan IKM yang berjualan dalam kegiatan ini bergantian,” kata Neng.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dalam rangka menyediakan harga bahan pokok yang lebih murah dan masyarakat terbantu dengan program-program seperti ini,” kata dia.