Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta semua pihak untuk menjaga penghitungan suara Pemilihan Umum 2024 agar berjalan dengan baik dan benar.
"Pemilu dan pemilihan presiden sudah berjalan pemungutan suaranya, sekarang fase penghitungan. Saya berpesan kepada semua untuk menjaga agar penghitungan (suara) berjalan dengan baik dan benar," kata Anies di Jakarta, Jumat.
Anies berharap semua pihak dapat memastikan bahwa kekurangan-kekurangan yang terjadi dapat dilaporkan.
Dia mencontohkan kekurangan itu banyak ditampilkan warganet di media sosial.
Anies pun meminta semua pihak apabila menemukan kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pemilu untuk melaporkan ke Tim hukum Anies-Muhaimin.
"Nanti supaya tim hukum menggunakannya sebagai dasar untuk langkah-langkah berikutnya," ujarnya.
Anies menegaskan pihaknya lebih mementingkan proses pemilu berlangsung dengan jujur dan adil.
"Bagi kami yang penting adalah prosesnya berlangsung dengan jurdil, yang senyatanya terjadi itulah dilaporkan," katanya menegaskan.
Menurut Anies, hasil dari proses jujur dan adil merupakan hasil yang baik. Terpenting adalah terjadi jujur dan adil serta pemilihan itu berdasarkan pilihan warga, bukan berdasarkan tekanan dan imbalan.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies: Jaga penghitungan suara agar berjalan dengan benar
"Pemilu dan pemilihan presiden sudah berjalan pemungutan suaranya, sekarang fase penghitungan. Saya berpesan kepada semua untuk menjaga agar penghitungan (suara) berjalan dengan baik dan benar," kata Anies di Jakarta, Jumat.
Anies berharap semua pihak dapat memastikan bahwa kekurangan-kekurangan yang terjadi dapat dilaporkan.
Dia mencontohkan kekurangan itu banyak ditampilkan warganet di media sosial.
Anies pun meminta semua pihak apabila menemukan kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pemilu untuk melaporkan ke Tim hukum Anies-Muhaimin.
"Nanti supaya tim hukum menggunakannya sebagai dasar untuk langkah-langkah berikutnya," ujarnya.
Anies menegaskan pihaknya lebih mementingkan proses pemilu berlangsung dengan jujur dan adil.
"Bagi kami yang penting adalah prosesnya berlangsung dengan jurdil, yang senyatanya terjadi itulah dilaporkan," katanya menegaskan.
Menurut Anies, hasil dari proses jujur dan adil merupakan hasil yang baik. Terpenting adalah terjadi jujur dan adil serta pemilihan itu berdasarkan pilihan warga, bukan berdasarkan tekanan dan imbalan.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies: Jaga penghitungan suara agar berjalan dengan benar