Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen mengungkapkan perjalanannya melawan kanker kolorektal atau usus besar selama setahun terakhir hingga kembali meraih gelar juara sangat tidak mudah.
“Saya berharap saya bisa menyemangati diri sendiri dan menginspirasi orang lain (dari cerita ini),” kata Chou, melalui kutipan singkat yang dibagikan BWF, Rabu.
Adapun Chou menderita kanker kolorektal stadium pertama. Hal itu terungkap dari media setempat yang baru-baru ini memberitakan keberhasilan Chou meraih gelar juara di Thailand Masters 2024 sekaligus kebangkitannya sebagai seorang penyintas kanker.
Chou menang atas wakil Singapura Loh Kean Yew di babak final Thailand Masters 2024 dengan skor 21-16, 6-21, 21-16, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut, Chou mengungkapkan setelah didiagnosa menderita kanker, ia langsung menjalani operasi untuk mengangkat sebagian usus besarnya demi mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Sehari setelah operasi itu, ia tetap berusaha untuk berkompetisi di berbagai turnamen dunia pada tahun lalu.
Meskipun cobaan berat itu tidak terlalu memengaruhi proses latihannya, Chou mengungkapkan ia harus mengontrol pola makannya lebih baik lagi demi menjaga kondisi tubuhnya.
Tak hanya memengaruhi kebugaran fisik, Chou pun tak mengelak bahwa kondisi mentalnya juga terpengaruh. Ia merasa terkejut karena tidak pernah menyangka akan terkena kanker.
Tidak mengherankan, performa Chou menunjukkan penurunan signifikan pada tahun lalu. Ia kerap gugur di babak-babak awal pada turnamen-turnamen yang ia ikuti. Hal itu pun membuat ranking dunianya merosot, dari peringkat 5 ke peringkat 14.
Meski demikian, di tengah cobaan yang menerpa, ia juga sempat menjuarai Hylo Open 2023, menjadi finalis Swiss Open 2023, dan masuk ke babak semifinal Kumamoto Masters 2023.
“Saya ingin memberi tahu orang-orang, bahwa pasti ada jalan keluar, tak peduli seberapa sulit mereka dihadapkan pada sebuah masalah,” kata Chou.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Chou Tien Chen: Perjalanan melawan kanker tidak mudah