Palembang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni melantik Asmar Wijaya menjadi Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), di Griya Agung, Palembang, Senin.
Asmar Wijaya sebelumnya menjabat sebagai Sekda OKI dan menggantikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OKI Djafar Shodiq yang telah habis masa jabatannya.
Fatoni saat pelantikan tersebut mengatakan OKI merupakan Kabupaten terluas di Indonesia, serta memiliki berbagai macam potensi. Maka dari itu, penjabat bupati yang baru dilantik diharapkan dapat memanfaatkan potensi tersebut.
“Semoga penjabat bupati baru dilantik ini dapat memanfaatkan potensi tersebut, sehingga OKI menjadi lebih maju,” katanya.
Ia mengatakan Kabupaten OKI itu juga tercatat sebagai daerah paling banyak titik api muncul di Sumsel pada Tahun 2023. Oleh sebab itu, dirinya menginstruksikan kepada penjabat bupati baru agar dapat mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sedini mungkin.
“OKI menjadi sebagai daerah paling banyak titik api muncul di Sumsel pada Tahun 2023. Saya meminta agar penjabat bupati ini dapat mengantisipasi karhutla sedini mungkin,” ujarnya.
Selain itu, katanya, OKI harus bergerak serius dalam menangani beberapa persoalan lain diantaranya menjaga laju inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting. Upaya yang dilakukan harus secara berkesinambungan, terukur dan secara bersama-sama.
“Sumsel terbukti berhasil menjaga inflasi, maka penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting nanti harus benar-benar dilakukan pendataan yang detail, by name by addres,” kata Fatoni.
Sementara itu, Pj Bupati Asmar Wijaya mengatakan dirinya akan menyikapi semua yang sudah diinstruksikan oleh Pj Gubernur Sumsel.
“Mulai sekarang saya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjalankan instruksi Pj Gubernur Sumsel,” kata dia.
Pada kesempatan itu juga Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni melantik Sukmawati Asmar Wijaya sebagai Pj Ketua TP-PKK Kabupaten OKI.
Asmar Wijaya sebelumnya menjabat sebagai Sekda OKI dan menggantikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati OKI Djafar Shodiq yang telah habis masa jabatannya.
Fatoni saat pelantikan tersebut mengatakan OKI merupakan Kabupaten terluas di Indonesia, serta memiliki berbagai macam potensi. Maka dari itu, penjabat bupati yang baru dilantik diharapkan dapat memanfaatkan potensi tersebut.
“Semoga penjabat bupati baru dilantik ini dapat memanfaatkan potensi tersebut, sehingga OKI menjadi lebih maju,” katanya.
Ia mengatakan Kabupaten OKI itu juga tercatat sebagai daerah paling banyak titik api muncul di Sumsel pada Tahun 2023. Oleh sebab itu, dirinya menginstruksikan kepada penjabat bupati baru agar dapat mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sedini mungkin.
“OKI menjadi sebagai daerah paling banyak titik api muncul di Sumsel pada Tahun 2023. Saya meminta agar penjabat bupati ini dapat mengantisipasi karhutla sedini mungkin,” ujarnya.
Selain itu, katanya, OKI harus bergerak serius dalam menangani beberapa persoalan lain diantaranya menjaga laju inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting. Upaya yang dilakukan harus secara berkesinambungan, terukur dan secara bersama-sama.
“Sumsel terbukti berhasil menjaga inflasi, maka penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting nanti harus benar-benar dilakukan pendataan yang detail, by name by addres,” kata Fatoni.
Sementara itu, Pj Bupati Asmar Wijaya mengatakan dirinya akan menyikapi semua yang sudah diinstruksikan oleh Pj Gubernur Sumsel.
“Mulai sekarang saya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjalankan instruksi Pj Gubernur Sumsel,” kata dia.
Pada kesempatan itu juga Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni melantik Sukmawati Asmar Wijaya sebagai Pj Ketua TP-PKK Kabupaten OKI.