Jeddah (ANTARA) - Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir menjadi salah satu pembicara dalam gelaran konferensi haji internasional, Hajj and Umrah Services Conference and Exhibition (HUSCE) 2024, di Jeddah, Arab Saudi.
“Suatu kehormatan ANTARA mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, sehingga kita bisa menyampaikan perspektif haji di Indonesia kepada komunitas muslim di dunia internasional, khususnya pemerintah dan masyarakat Arab Saudi,” ujar Akhmad Munir di Jeddah, Arab Saudi, Kamis.
Akhmad Munir mengisi sesi panel diskusi dengan tema “Peran Media dalam Haji: Perspektif dari Konteks Lokal dan Global” bersama dengan tiga pembicara lainnya yaitu CEO of the General Commission for Audiovisual Media Abdullatif Alabdullatif, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Kolonel Talal Al-Shalhoub, dan Managing Director of Associated Press of Pakistan Muhammad Asim.
Sesi tersebut mengeksplorasi peran penting media dan komunikasi dalam berbagi praktik haji dengan khalayak global. Hal tersebut menekankan upaya kolaboratif yang diperlukan dalam produksi media, aksesibilitas, dan distribusi untuk memfasilitasi pemberitaan tentang ibadah haji.
Selain itu, dalam sesi tersebut juga menekankan peluang kemitraan antar organisasi media untuk menjaga umat Islam tetap terhubung dan mendapatkan informasi yang baik secara global.
Adapun topik-topik yang akan dibahas yaitu strategi komunikasi terkemuka yang digunakan di media lokal dan internasional selama haji, serta pentingnya membina kemitraan strategis dengan media internasional untuk menyajikan representasi yang jelas dan obyektif kepada khalayak global.
Selanjutnya, yaitu pengenalan praktik terbaik komunikasi media yang efektif dan bermanfaat bagi jamaah haji, serta pengaruh media baru, termasuk media sosial, dalam membentuk kembali pola komunikasi.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyelenggarakan HUSCE 2024 untuk meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah bagi para jamaah.
Gelaran edisi ketiga yang berlangsung dari 8 hingga 11 Januari 2024 di Jeddah Superdome itu diselenggarakan atas kerja sama dengan Pilgrims Experience Program, sesuai dengan tujuan Visi Saudi 2030.
Acara tersebut diharapkan mempertemukan mereka yang tertarik pada sektor haji dan umrah dari dalam dan luar Kerajaan Arab Saudi.
Melalui acara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bertujuan untuk meningkatkan daya saing entitas dan perusahaan, serta untuk berinvestasi di sektor haji dan umrah guna mencapai tujuannya dalam meningkatkan kualitas layanan.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berupaya membangun sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan yang berkontribusi terhadap pengembangan pengalaman jamaah dengan memanfaatkan gagasan dan visi para spesialis dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta terkait.
Pada tahun lalu, Hajj and Umrah Services Conference and Exhibition (HUSCE) 2023 dikunjungi oleh 105.000 pengunjung, 83 menteri dan delegasi petinggi kenegaraan. Selain itu, acara juga diramaikan oleh 360 partisipan dari sektor layanan logistik, layanan kesehatan, transportasi, teknologi dan kecerdasan buatan, energi, dan lainnya, serta mencapai 200 lebih nota kesepakatan.
“Suatu kehormatan ANTARA mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, sehingga kita bisa menyampaikan perspektif haji di Indonesia kepada komunitas muslim di dunia internasional, khususnya pemerintah dan masyarakat Arab Saudi,” ujar Akhmad Munir di Jeddah, Arab Saudi, Kamis.
Akhmad Munir mengisi sesi panel diskusi dengan tema “Peran Media dalam Haji: Perspektif dari Konteks Lokal dan Global” bersama dengan tiga pembicara lainnya yaitu CEO of the General Commission for Audiovisual Media Abdullatif Alabdullatif, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Kolonel Talal Al-Shalhoub, dan Managing Director of Associated Press of Pakistan Muhammad Asim.
Sesi tersebut mengeksplorasi peran penting media dan komunikasi dalam berbagi praktik haji dengan khalayak global. Hal tersebut menekankan upaya kolaboratif yang diperlukan dalam produksi media, aksesibilitas, dan distribusi untuk memfasilitasi pemberitaan tentang ibadah haji.
Selain itu, dalam sesi tersebut juga menekankan peluang kemitraan antar organisasi media untuk menjaga umat Islam tetap terhubung dan mendapatkan informasi yang baik secara global.
Adapun topik-topik yang akan dibahas yaitu strategi komunikasi terkemuka yang digunakan di media lokal dan internasional selama haji, serta pentingnya membina kemitraan strategis dengan media internasional untuk menyajikan representasi yang jelas dan obyektif kepada khalayak global.
Selanjutnya, yaitu pengenalan praktik terbaik komunikasi media yang efektif dan bermanfaat bagi jamaah haji, serta pengaruh media baru, termasuk media sosial, dalam membentuk kembali pola komunikasi.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyelenggarakan HUSCE 2024 untuk meningkatkan kualitas layanan haji dan umrah bagi para jamaah.
Gelaran edisi ketiga yang berlangsung dari 8 hingga 11 Januari 2024 di Jeddah Superdome itu diselenggarakan atas kerja sama dengan Pilgrims Experience Program, sesuai dengan tujuan Visi Saudi 2030.
Acara tersebut diharapkan mempertemukan mereka yang tertarik pada sektor haji dan umrah dari dalam dan luar Kerajaan Arab Saudi.
Melalui acara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bertujuan untuk meningkatkan daya saing entitas dan perusahaan, serta untuk berinvestasi di sektor haji dan umrah guna mencapai tujuannya dalam meningkatkan kualitas layanan.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berupaya membangun sistem yang terintegrasi dan berkelanjutan yang berkontribusi terhadap pengembangan pengalaman jamaah dengan memanfaatkan gagasan dan visi para spesialis dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta terkait.
Pada tahun lalu, Hajj and Umrah Services Conference and Exhibition (HUSCE) 2023 dikunjungi oleh 105.000 pengunjung, 83 menteri dan delegasi petinggi kenegaraan. Selain itu, acara juga diramaikan oleh 360 partisipan dari sektor layanan logistik, layanan kesehatan, transportasi, teknologi dan kecerdasan buatan, energi, dan lainnya, serta mencapai 200 lebih nota kesepakatan.