Martapura, Sumsel (ANTARA) - Jembatan penghubung Desa Taraman Jaya dan Desa Sukamulya, Kecamatan Suku III, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, putus diterjang banjir akibat luapan Sungai Komering.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Budi di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Selasa, mengatakan tingginya identitas curah hujan yang melanda wilayah setempat sejak Senin (11/12) malam telah menimbulkan banjir akibat meluapnya Sungai Komering.
Akibatnya, pondasi jembatan yang memiliki panjang 20 meter dan lebar 2 meter tersebut terkikis dan tak kuat menahan debit air sungai hingga terputus terbawa arus.
"Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga yang terdampak banjir," katanya.
Hanya saja, kata dia, akibat putusnya jembatan tersebut aktivitas masyarakat seperti ke sekolah dan ke kebun menjadi terganggu.
Masyarakat dalam beraktivitas terpaksa menggunakan jalan alternatif dengan jarak tempuh yang cukup jauh karena kondisi jembatan untuk sementara waktu tidak dapat dilewati lagi.
"Saat ini kami sedang menghitung anggaran untuk diajukan kepada Bupati OKU Timur guna pembangunan jembatan yang putus tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi kembali mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di sepanjang bantaran sungai untuk lebih meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana banjir akibat luapan Sungai Komering agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Musim hujan rentan terjadi meluapnya air sungai sehingga masyarakat harus lebih waspada agar bencana alam tidak sampai menimbulkan korban jiwa," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jembatan penghubung antardesa di OKU Timur putus diterjang banjir