Kupang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo membagikan bantuan pangan pemerintah (BPP) kepada 1.186 keluarga penerima harapan (KPH) yang ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Tadi yang sudah diterima berapa ? Nanti sebentar akan dibagikan lagi dua karung," kata Presiden Jokowi saat berkunjung ke Gudang Perum Bulog wilayah NTT, di Kelurahan Alak, Kota Kupang, Rabu.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa penyaluran beras bantuan pangan pemerintah itu untuk saat ini dibagikan sekaligus, mulai dari September, Oktober dan November.
Sehingga total beras yang diterima masing-masing KPH sebanyak 30 kilogram. Sehingga untuk tahap berikutnya baru akan dibagikan pada tahun depan.
"Kemudian akan dilanjutkan Januari, Februari dan Maret. Setuju ya, yang tidak setuju silakan tunjuk jari," ujar Jokowi diiringi tepukan tangan warga yang hadir dalam acara tersebut.
Sejumlah warga yang menerima bantuan beras itu sepakat untuk setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo.
Total beras yang disalurkan kepada keluarga penerima harapan itu mencapai kurang lebih 35 ribuan ton.
Serly warga Namosain yang hadir dalam acara tersebut mengaku bahagia bisa menerima langsung beras bantuan itu dari Presiden Jokowi.
"Lihat langsung saja senang sekali, apalagi ini terima langsung, senang sekali," ujar dia.
Selain 30 kilogram beras yang diterima, Presiden juga menyerahkan bantuan presiden berupa sembako kepada ribuan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Jokowi tidak terlalu lama menyapa warga di gudang Bulog itu, usai menyapa dan berswafoto dengan warga, Jokowi langsung bertolak ke SPAM kali Dendeng untuk meresmikan lokasi tersebut.
Ikut mendampingi Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo Hadi, Penjabat Wali Kota Kupang dan perwakilan dari Bulog NTT.
"Tadi yang sudah diterima berapa ? Nanti sebentar akan dibagikan lagi dua karung," kata Presiden Jokowi saat berkunjung ke Gudang Perum Bulog wilayah NTT, di Kelurahan Alak, Kota Kupang, Rabu.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa penyaluran beras bantuan pangan pemerintah itu untuk saat ini dibagikan sekaligus, mulai dari September, Oktober dan November.
Sehingga total beras yang diterima masing-masing KPH sebanyak 30 kilogram. Sehingga untuk tahap berikutnya baru akan dibagikan pada tahun depan.
"Kemudian akan dilanjutkan Januari, Februari dan Maret. Setuju ya, yang tidak setuju silakan tunjuk jari," ujar Jokowi diiringi tepukan tangan warga yang hadir dalam acara tersebut.
Sejumlah warga yang menerima bantuan beras itu sepakat untuk setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo.
Total beras yang disalurkan kepada keluarga penerima harapan itu mencapai kurang lebih 35 ribuan ton.
Serly warga Namosain yang hadir dalam acara tersebut mengaku bahagia bisa menerima langsung beras bantuan itu dari Presiden Jokowi.
"Lihat langsung saja senang sekali, apalagi ini terima langsung, senang sekali," ujar dia.
Selain 30 kilogram beras yang diterima, Presiden juga menyerahkan bantuan presiden berupa sembako kepada ribuan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Jokowi tidak terlalu lama menyapa warga di gudang Bulog itu, usai menyapa dan berswafoto dengan warga, Jokowi langsung bertolak ke SPAM kali Dendeng untuk meresmikan lokasi tersebut.
Ikut mendampingi Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Kepala Bapanas RI Arief Prasetyo Hadi, Penjabat Wali Kota Kupang dan perwakilan dari Bulog NTT.