Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), melalui lima program unggulan yang tersebar di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Lima Program tersebut diantaranya Tanahku Semambu (Agricultural Green Water Supply) oleh Integrated Terminal Palembang, Bejo Suki (Berdikari Melalui Biogas di Kampung Rejo Basuki) oleh Integrated Terminal Panjang, Aok Bee Farm oleh Fuel Terminal Pangkal Balam, Desa Energi Berdikari Lansia Sebaya oleh DPPU Sultan Thaha dan Simpatik Japing Block (Inovasi Pengolahan Sampah Plastik menjadi Paving Block) oleh DPPU SMB II.
Kelima Program ini telah dilaksanakan dari tahun 2020 dan 2021 dan tentunya pelaksanaan program ini tidak terlepas dari semangat para local hero dan masyarakat yang memiliki ketekunan untuk memajukan dan mensejahterakan daerah dan lingkungannya.
Melalui beberapa program tersebut, sebanyak 286 orang telah merasakan dampak secara langsung dari adanya program yang telah diimplementasikan, baik dampak secara sosial, lingkungan dan ekonomi.
Sutambah, salah satu Local Hero dari Program Desa Energi Berdikari Lansia Sebaya, sangat berterima kasih dengan adanya program ini di usianya sekarang, ia masih bisa membantu perekonomian keluarga dan bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Harapannya, program ini dapat terus berkembang dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyakat,"ungkapnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan Pertamina akan terus berkomitmen melakukan pembinaan kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan khususnya di wilayah Sumbagsel.
"Sepanjang tahun 2023, kegiatan yang telah dilaksanakan di kelima program tersebut diantaranyan adalah penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan, serta penguatan kelompok dalam mengembangkan program, yang tentunya turut mendukung program-program pemerintah," kata Nikho.
Nikho menambahkan, kelima program tersebut telah mendapatkan 23 penghargaan nasional, salah satunya PROKLIM Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, KLHK. Dimana Program tersebut sebagai wujud kepedulian Pertamina dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga lingkungan.
"Sebagai wujud komitmen, pada Tahun 2023 Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyalurkan bantuan sebesar Rp860.000.000 untuk pengembangan kelima program. Program-program ini bertujuan untuk mendorong potensi masyarakat di masing-masing area operasi," imbuhnya.
Mengacu pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memiliki tanggung jawab untuk mendukung terlaksananya program ini yang mengacu pada capaian SDGs Nomor 1 Tanpa Kemiskinan (No Poverty), Nomor 5 Kesetaraan Gender (Gender Equality), Nomor 7 Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy), Nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), Nomor 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production), Nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action) dan Nomor 15 Ekosistem Darat (Life on Land).
Lima Program tersebut diantaranya Tanahku Semambu (Agricultural Green Water Supply) oleh Integrated Terminal Palembang, Bejo Suki (Berdikari Melalui Biogas di Kampung Rejo Basuki) oleh Integrated Terminal Panjang, Aok Bee Farm oleh Fuel Terminal Pangkal Balam, Desa Energi Berdikari Lansia Sebaya oleh DPPU Sultan Thaha dan Simpatik Japing Block (Inovasi Pengolahan Sampah Plastik menjadi Paving Block) oleh DPPU SMB II.
Kelima Program ini telah dilaksanakan dari tahun 2020 dan 2021 dan tentunya pelaksanaan program ini tidak terlepas dari semangat para local hero dan masyarakat yang memiliki ketekunan untuk memajukan dan mensejahterakan daerah dan lingkungannya.
Melalui beberapa program tersebut, sebanyak 286 orang telah merasakan dampak secara langsung dari adanya program yang telah diimplementasikan, baik dampak secara sosial, lingkungan dan ekonomi.
Sutambah, salah satu Local Hero dari Program Desa Energi Berdikari Lansia Sebaya, sangat berterima kasih dengan adanya program ini di usianya sekarang, ia masih bisa membantu perekonomian keluarga dan bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Harapannya, program ini dapat terus berkembang dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyakat,"ungkapnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan Pertamina akan terus berkomitmen melakukan pembinaan kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan khususnya di wilayah Sumbagsel.
"Sepanjang tahun 2023, kegiatan yang telah dilaksanakan di kelima program tersebut diantaranyan adalah penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan, serta penguatan kelompok dalam mengembangkan program, yang tentunya turut mendukung program-program pemerintah," kata Nikho.
Nikho menambahkan, kelima program tersebut telah mendapatkan 23 penghargaan nasional, salah satunya PROKLIM Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, KLHK. Dimana Program tersebut sebagai wujud kepedulian Pertamina dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga lingkungan.
"Sebagai wujud komitmen, pada Tahun 2023 Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyalurkan bantuan sebesar Rp860.000.000 untuk pengembangan kelima program. Program-program ini bertujuan untuk mendorong potensi masyarakat di masing-masing area operasi," imbuhnya.
Mengacu pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memiliki tanggung jawab untuk mendukung terlaksananya program ini yang mengacu pada capaian SDGs Nomor 1 Tanpa Kemiskinan (No Poverty), Nomor 5 Kesetaraan Gender (Gender Equality), Nomor 7 Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy), Nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), Nomor 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production), Nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action) dan Nomor 15 Ekosistem Darat (Life on Land).