Jakarta (ANTARA) - Penyerang tim nasional Inggris U-17 Justin Oboavwoduo menilai bermain di Jakarta International Stadium (JIS) saat menghadapi Uzbekistan U-17 menjadi keuntungan buat timnya karena telah beradaptasi dengan atmosfer stadion.
Timnas Inggris akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Uzbekistan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta pada pukul 16.00 WIB.
"Saya melihat hal tersebut (bermain di JIS) sebagai keuntungan karena sudah bermain di stadion yang sama tiga kali. Saya rasa itu bisa membantu karena kami sudah terbiasa dengan rumput dan lingkungannya," kata Justin Oboavwoduo saat menjalani latihan jelang pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa.
Justin menjelaskan bahwa Uzbekistan masih memerlukan adaptasi terutama terkait dengan kondisi lingkungan. Namun penyerang akademi Manchester City tersebut menyatakan bahwa keuntungan tersebut bukan menjadi faktor utama dalam pertandingan. Menurutnya yang menjadi penentu tentu performa di lapangan sepanjang pertandingan berlangsung.
"Namun, sepenuhnya ini bukan soal fasilitas atau latihan, tetapi apa yang bisa kami tampilkan di lapangan, sehingga kami sudah tidak sabar untuk memperlihatkan yang terbaik di laga besok," ungkap Justin.
Sejauh ini penyerang bertinggi 1,79 meter tersebut telah melakukan analisa terkait dengan gaya permainan dari Uzbeksitan. Ia berharap dalam pertandingan babak 16 besar nanti bisa memberikan kontribusi gol buat The Young Lions.
"Kami sudah menonton pertandingan mereka (Uzbekistan), melihat apa saja yang berbahaya, apa yang ingin kami tunjukkan, dan bagian mana yang bisa kami eksploitasi," kata Justin.
Sejauh turnamen yang baru digelar di Indonesia ini, penyerang kelahiran kota Manchester tersebut telah mencetak dua gol untuk timnas Inggris.
Timnas Inggris akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Uzbekistan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta pada pukul 16.00 WIB.
"Saya melihat hal tersebut (bermain di JIS) sebagai keuntungan karena sudah bermain di stadion yang sama tiga kali. Saya rasa itu bisa membantu karena kami sudah terbiasa dengan rumput dan lingkungannya," kata Justin Oboavwoduo saat menjalani latihan jelang pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa.
Justin menjelaskan bahwa Uzbekistan masih memerlukan adaptasi terutama terkait dengan kondisi lingkungan. Namun penyerang akademi Manchester City tersebut menyatakan bahwa keuntungan tersebut bukan menjadi faktor utama dalam pertandingan. Menurutnya yang menjadi penentu tentu performa di lapangan sepanjang pertandingan berlangsung.
"Namun, sepenuhnya ini bukan soal fasilitas atau latihan, tetapi apa yang bisa kami tampilkan di lapangan, sehingga kami sudah tidak sabar untuk memperlihatkan yang terbaik di laga besok," ungkap Justin.
Sejauh ini penyerang bertinggi 1,79 meter tersebut telah melakukan analisa terkait dengan gaya permainan dari Uzbeksitan. Ia berharap dalam pertandingan babak 16 besar nanti bisa memberikan kontribusi gol buat The Young Lions.
"Kami sudah menonton pertandingan mereka (Uzbekistan), melihat apa saja yang berbahaya, apa yang ingin kami tunjukkan, dan bagian mana yang bisa kami eksploitasi," kata Justin.
Sejauh turnamen yang baru digelar di Indonesia ini, penyerang kelahiran kota Manchester tersebut telah mencetak dua gol untuk timnas Inggris.