Palembang (ANTARA) - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) memperluas akses pembiayaan di wilayah Sumatra Selatan, dengan menghadirkankan berbagai promo menarik pada pameran Multifinance Day di Palembang Indah Mall yang digelar oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
Branch Business Partner Senior Vice President (SVP) BFI Finance Iwan di Palembang, Jumat, mengatakan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) setiap bulan Oktober, BFI Finance juga aktif mendorong akselerasi perluasan akses pembiayaan guna mengajak masyarakat lebih memahami dan mampu mengambil keputusan keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuan.
“Seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat serta kondisi usaha yang kondusif, BFI Finance menjemput bola mengedukasi masyarakat soal pembiayaan. Kami juga rutin berpartisipasi dalam acara ini setiap tahunnya dan berkesempatan menawarkan berbagai promo menarik. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dan mengonsultasikan kebutuhan pembiayaannya dengan kami di Palembang Indah Mall,” ujarnya.
Melalui acara Multifinance Day, BFI Finance menghadirkan solusi pembiayaan dengan jaminan kendaraan bermotor (roda empat dan roda dua), serta jaminan invoice mesin dengan berbagai promo, seperti perolehan cashback serta diskon biaya provisi dan admin. Adapun pengunjung yang ingin membeli unit kendaraan roda empat bekas, juga dapat segera langsung datang ke booth BFI Finance
“Kami melakukan beragam upaya berkesinambungan guna terciptanya ekosistem jasa pembiayaan yang sehat, baik itu dari sisi Perusahaan dan juga para stakeholders terkait, salah satunya konsumen. Yang terpenting adalah masyarakat paham produknya, hak dan kewajibannya, serta menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab," ujarnya.
Ia menjelaskan sebagai pelaku jasa keuangan, BFI Finance menjalankan operasional dan bisnisnya sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan regulasi yang ada. Hal itu salah satunya tecermin dari tingkat pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) yang tercatat di posisi neto hanya 0,79 persen per 30 Juni 2023.
"Persentase ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata industri (Data Otoritas Jasa Keuangan/OJK per Juni 2023, NPF sebesar 2,67% untuk lembaga pembiayaan)," jelasnya.
Selain itu, BFI Finance juga terus hadir menjadi mitra pembiayaan andalan dan telah menyalurkan pembiayaan baru (new booking) sepanjang Januari hingga Juni 2023 senilai Rp10,3 triliun secara nasional.
"Dengan porsi 61 persen di antaranya untuk pembiayaan modal usaha konsumen. BFI Finance juga telah mendampingi masyarakat Palembang dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan dan modal usaha sejak 1996," kata Iwan.
Branch Business Partner Senior Vice President (SVP) BFI Finance Iwan di Palembang, Jumat, mengatakan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) setiap bulan Oktober, BFI Finance juga aktif mendorong akselerasi perluasan akses pembiayaan guna mengajak masyarakat lebih memahami dan mampu mengambil keputusan keuangan sesuai kebutuhan dan kemampuan.
“Seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat serta kondisi usaha yang kondusif, BFI Finance menjemput bola mengedukasi masyarakat soal pembiayaan. Kami juga rutin berpartisipasi dalam acara ini setiap tahunnya dan berkesempatan menawarkan berbagai promo menarik. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dan mengonsultasikan kebutuhan pembiayaannya dengan kami di Palembang Indah Mall,” ujarnya.
Melalui acara Multifinance Day, BFI Finance menghadirkan solusi pembiayaan dengan jaminan kendaraan bermotor (roda empat dan roda dua), serta jaminan invoice mesin dengan berbagai promo, seperti perolehan cashback serta diskon biaya provisi dan admin. Adapun pengunjung yang ingin membeli unit kendaraan roda empat bekas, juga dapat segera langsung datang ke booth BFI Finance
“Kami melakukan beragam upaya berkesinambungan guna terciptanya ekosistem jasa pembiayaan yang sehat, baik itu dari sisi Perusahaan dan juga para stakeholders terkait, salah satunya konsumen. Yang terpenting adalah masyarakat paham produknya, hak dan kewajibannya, serta menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab," ujarnya.
Ia menjelaskan sebagai pelaku jasa keuangan, BFI Finance menjalankan operasional dan bisnisnya sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan regulasi yang ada. Hal itu salah satunya tecermin dari tingkat pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) yang tercatat di posisi neto hanya 0,79 persen per 30 Juni 2023.
"Persentase ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata industri (Data Otoritas Jasa Keuangan/OJK per Juni 2023, NPF sebesar 2,67% untuk lembaga pembiayaan)," jelasnya.
Selain itu, BFI Finance juga terus hadir menjadi mitra pembiayaan andalan dan telah menyalurkan pembiayaan baru (new booking) sepanjang Januari hingga Juni 2023 senilai Rp10,3 triliun secara nasional.
"Dengan porsi 61 persen di antaranya untuk pembiayaan modal usaha konsumen. BFI Finance juga telah mendampingi masyarakat Palembang dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan dan modal usaha sejak 1996," kata Iwan.