Jakarta (ANTARA) - Fitur Battery Health--yang menunjukkan sisa kapasitas baterai dan lain-lain--tidak tersedia di semua perangkat iOS, tapi Android bisa menghadirkan fitur itu ke semua perangkat ketika versi finalnya dirilis.

Mengutip laman GSM Arena pada Sabtu (3/6), mantan EIC XDA-Developers Mishaal Rahman telah mengungkapkan bahwa Google menambahkan beberapa API BatteryManager baru ke Android 14 beta.

Dua di antaranya adalah API publik, digunakan untuk memberikan informasi tentang jumlah siklus dan status pengisian daya.

Sementara sisanya adalah API sistem yang melaporkan tanggal pembuatan perangkat, tanggal penggunaan pertama, kebijakan pengisian daya, dan kondisi kesehatan baterai.


Rahman melaporkan bahwa aplikasi apa pun dengan izin “BATTERY_STATS” dapat memanggil API sistem ini, tetapi itu hanya tersedia pada perangkat Pixel yang menjalankan Android 14 Beta 2 atau lebih tinggi.

Pengembang Narek juga mengembangkan aplikasi bernama Batt yang menggunakan API baru untuk melaporkan kesehatan baterai ponsel cerdas dan siklus pengisian daya.

Pengguna bisa mengunduhnya dari GitLab dan mencobanya di perangkat jika menjalankan Android 14.

Namun, keakuratan data yang dibagikan aplikasi tidak dapat dijamin karena melaporkan apa yang dikembalikan API dan statistik tersebut bergantung pada informasi yang dilacak IC pengisian daya.

Itu juga tergantung pada apakah “HAL” mendukung fitur ini atau tidak.

Ini sekaligus berharap Google akan menambahkan fitur kesehatan baterai yang tepat ke Android 14 sehingga pengguna tidak perlu bergantung pada aplikasi seperti Batt untuk memeriksa status kesehatan baterai perangkat Anda.


Pewarta : Adimas Raditya Fahky P
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024