Pontianak (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menegaskan pelaku UMKM ekonomi kreatif Kalimantan Barat harus mampu berinovasi menangkap peluang pada tahun politik.
"Tahun politik akan banyak kegiatan, pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM harus bisa mempersiapkan diri dan menangkap peluang. Jangan jadi penonton, agar produk UMKM bisa dimanfaatkan pada tahun politik ini," kata Sandiaga Uno saat memberikan materi pada pelatihan kata pelaku UMKM Ekonomi Kreatif di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan masa pandemi COVID-19 sudah dilewati, saatnya Indonesia untuk bangkit dari pandemi, salah satu cara untuk bangkit adalah dengan mengoptimalkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Indonesia masuk 3 besar dunia, karena ekonomi kreatif kita bisa mampu berada di posisi ke tiga setelah Amerika dan Korea Selatan. Agar ekonomi kreatif kita bisa bangkit, pemerintah daerah harus mampu mendukung pelaku UMKM ekonomi kreatifnya karena sektor ini harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tuturnya.
Kepada ratusan pelaku UMKM Ekonomi Kreatif, Sandiaga berpesan, jika pelaku usaha ingin sukses, produk kerajinan dan UMKM harus inovatif, adaptif dan kolaboratif.
"Kita harus berani ambil resiko agar bisa berkembang dan tidak diam ditempat. Kita juga harus membangun silahturahmi karena selain bisa memperpanjang umur, memperpanjang rejeki," tuturnya.
Dirinya mengaku rindu terhadap kebersamaan yang ada di Kalbar, karena pada kunjungannya yang ke tiga di Kalbar ini, dirinya merasa iklim kebersamaan yang harmonis yang diyakini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kalbar.
"Sekali lagi saya ingatkan, jika ingin sukses harus kerja keras, mau maju harus kerja cerdas, mau bermanfaat harus kerja tuntas dan kerja ikhlas. Di Kalbar sudah banyak desa wisata yang masuk agenda wisata nusantara, sehingga ini harus dikembangkan untuk mendatangkan banyak wisatawan dan menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar," kata Sandiaga.
Terakhir, dirinya berpesan kepada masyarakat Kalbar, khususnya kepada para pelaku usaha agar tetap bersatu padu, jangan terpecah belah pada tahun politik.
"Saya juga mengapresiasi Pemprov Kalbar banyak inovasi yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata-nya. Ini tentu harus dipertahankan dan di dukung oleh pemerintah daerah," tuturnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji juga mengatakan pihaknya mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempersiapkan infrastruktur dasar yang melibatkan semua pihak.
"Kita mendorong UMKM, Pariwisata dan kerajinan untuk maju terus. Kita punya ruang Dekranasda yang sudah sangat baik yang menyatu dengan Museum Kalbar, juga ada galeri hasil hutan kayu dan akan kita perluas lagi sehingga berbagai pameran hasil hutan kayu dari UMKM akan kita pamerkan disana termasuk kegiatan pelatihan juga akan kita laksanakan disana," kata Sutarmidji.
"Tahun politik akan banyak kegiatan, pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM harus bisa mempersiapkan diri dan menangkap peluang. Jangan jadi penonton, agar produk UMKM bisa dimanfaatkan pada tahun politik ini," kata Sandiaga Uno saat memberikan materi pada pelatihan kata pelaku UMKM Ekonomi Kreatif di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan masa pandemi COVID-19 sudah dilewati, saatnya Indonesia untuk bangkit dari pandemi, salah satu cara untuk bangkit adalah dengan mengoptimalkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Indonesia masuk 3 besar dunia, karena ekonomi kreatif kita bisa mampu berada di posisi ke tiga setelah Amerika dan Korea Selatan. Agar ekonomi kreatif kita bisa bangkit, pemerintah daerah harus mampu mendukung pelaku UMKM ekonomi kreatifnya karena sektor ini harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tuturnya.
Kepada ratusan pelaku UMKM Ekonomi Kreatif, Sandiaga berpesan, jika pelaku usaha ingin sukses, produk kerajinan dan UMKM harus inovatif, adaptif dan kolaboratif.
"Kita harus berani ambil resiko agar bisa berkembang dan tidak diam ditempat. Kita juga harus membangun silahturahmi karena selain bisa memperpanjang umur, memperpanjang rejeki," tuturnya.
Dirinya mengaku rindu terhadap kebersamaan yang ada di Kalbar, karena pada kunjungannya yang ke tiga di Kalbar ini, dirinya merasa iklim kebersamaan yang harmonis yang diyakini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kalbar.
"Sekali lagi saya ingatkan, jika ingin sukses harus kerja keras, mau maju harus kerja cerdas, mau bermanfaat harus kerja tuntas dan kerja ikhlas. Di Kalbar sudah banyak desa wisata yang masuk agenda wisata nusantara, sehingga ini harus dikembangkan untuk mendatangkan banyak wisatawan dan menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar," kata Sandiaga.
Terakhir, dirinya berpesan kepada masyarakat Kalbar, khususnya kepada para pelaku usaha agar tetap bersatu padu, jangan terpecah belah pada tahun politik.
"Saya juga mengapresiasi Pemprov Kalbar banyak inovasi yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata-nya. Ini tentu harus dipertahankan dan di dukung oleh pemerintah daerah," tuturnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji juga mengatakan pihaknya mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempersiapkan infrastruktur dasar yang melibatkan semua pihak.
"Kita mendorong UMKM, Pariwisata dan kerajinan untuk maju terus. Kita punya ruang Dekranasda yang sudah sangat baik yang menyatu dengan Museum Kalbar, juga ada galeri hasil hutan kayu dan akan kita perluas lagi sehingga berbagai pameran hasil hutan kayu dari UMKM akan kita pamerkan disana termasuk kegiatan pelatihan juga akan kita laksanakan disana," kata Sutarmidji.