Baturaja (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengatasi kendala jaringan internet di daerah pelosok agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital meskipun berada di wilayah terpencil.
Kepala Diskominfo Kabupaten OKU Priyatno Darmadi di Baturaja, Rabu, mengatakan bahwa pada tahun ini sebanyak enam desa terpencil di daerahnya sudah menikmati jaringan internet secara gratis dari pemerintah.
Enam desa yang mendapat bantuan internet gratis meliputi Desa Saung Naga, Tanjung Kemala, Sukamaju, Marga Bhakti, Muara Saeh, dan Desa Beringin.
"Desa-desa ini sebelumnya masuk titik tidak terjangkau akses internet atau blank spot. Oleh sebab itu perluasan jaringan internet perlu dilakukan hingga pelosok desa untuk memudahkan masyarakat memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital," katanya.
Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan mengatasi kendala jaringan internet di Desa Selemen, Kecamatan Semidang Aji karena daerah tersebut masuk dalam kawasan blank spot.
Menurut dia, Desa Seleman akan menjadi prioritas ke depannya untuk pengadaan atau penguatan sinyal internet, terlebih lagi desa ini baru teraliri jaringan listrik PLN.
"Selama ini Desa Seleman tidak tersentuh sinyal komunikasi. Ini akan menjadi catatan kami ke depannya untuk pengadaan sinyal yang akan diusulkan melalui anggaran Diskominfo OKU," ujar dia.
Ia mengutarakan, terdapat tiga opsi agar percepatan pengadaan jaringan internet di kawasan Desa Seleman dapat terwujud tahun ini yaitu bisa dilakukan secara mandiri berdasarkan usulan dari pemerintah desa setempat.
"Opsi kedua pembangunan jaringan internet dibangun menggunakan dana bantuan Gubernur Sumsel dan terakhir melalui Diskominfo sendiri. Ke depan akan kami upayakan solusi mana yang tepat dan cepat untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat tersebut," ujarnya.
Kepala Diskominfo Kabupaten OKU Priyatno Darmadi di Baturaja, Rabu, mengatakan bahwa pada tahun ini sebanyak enam desa terpencil di daerahnya sudah menikmati jaringan internet secara gratis dari pemerintah.
Enam desa yang mendapat bantuan internet gratis meliputi Desa Saung Naga, Tanjung Kemala, Sukamaju, Marga Bhakti, Muara Saeh, dan Desa Beringin.
"Desa-desa ini sebelumnya masuk titik tidak terjangkau akses internet atau blank spot. Oleh sebab itu perluasan jaringan internet perlu dilakukan hingga pelosok desa untuk memudahkan masyarakat memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital," katanya.
Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya akan mengatasi kendala jaringan internet di Desa Selemen, Kecamatan Semidang Aji karena daerah tersebut masuk dalam kawasan blank spot.
Menurut dia, Desa Seleman akan menjadi prioritas ke depannya untuk pengadaan atau penguatan sinyal internet, terlebih lagi desa ini baru teraliri jaringan listrik PLN.
"Selama ini Desa Seleman tidak tersentuh sinyal komunikasi. Ini akan menjadi catatan kami ke depannya untuk pengadaan sinyal yang akan diusulkan melalui anggaran Diskominfo OKU," ujar dia.
Ia mengutarakan, terdapat tiga opsi agar percepatan pengadaan jaringan internet di kawasan Desa Seleman dapat terwujud tahun ini yaitu bisa dilakukan secara mandiri berdasarkan usulan dari pemerintah desa setempat.
"Opsi kedua pembangunan jaringan internet dibangun menggunakan dana bantuan Gubernur Sumsel dan terakhir melalui Diskominfo sendiri. Ke depan akan kami upayakan solusi mana yang tepat dan cepat untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat tersebut," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya perluasan jaringan internet hingga pelosok desa ini dapat memudahkan masyarakat memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital.
"Sebab internet menjadi salah satu yang digunakan dalam hal penyebaran teknologi informasi di Kabupaten OKU. Target kami tahun 2022 perluasan jaringan ini dapat merata di seluruh wilayah OKU," katanya.