Sumatera Selatan (ANTARA) - Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin, Sumatera Selatan sepi dari aktivitas penyeberangan perjalanan mudik hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah/ 2022 Masehi.
Kepala UPTD Pelabuhan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Iwan Gunawan di Banyuasin, Minggu, mengatakan pelabuhan TAA rata-rata menyeberangkan kurang dari 10 unit kendaraan dari tujuh kali pelayaran dalam sehari ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Belitung.
Kondisi tersebut terjadi sejak Jumat (8/7) yang diperkirakan puncak perjalanan mudik lebaran kurban sampai pada Minggu petang ini.
"Perjalanan kapal ke empat pada pukul 16.45 WIB tercatat hanya sebanyak 5 unit kendaraan yang diangkut kapal motor penyeberangan (KMP) Munic," kata dia.
Baca juga: Pendangkalan Alur Pelabuhan TAA bahayakan aktivitas pelayaran
Lima unit kendaraan itu, lanjutnya, terdiri atas dua unit kendaraan minibus penumpang sedang, dua unit mobil bak terbuka sedang dan satu unit truk angkutan barang besar.
"Hal demikian terjadi dari TAA-Tanjung Kalian ataupun sebaliknya, baik untuk unit kendarannya dan termasuk penyeberangan orang dalam keadaan sepi," imbuhnya.
Namun, ia memastikan untuk menunjang kelancaran penyeberangan arus mudik tersebut telah menyediakan sebanyak 14 kapal penyeberangan laut, sehingga dengan jumlah kapal tersebut penyeberangan laut dapat terjamin dan mudah-mudahan kondisi cuaca tetap bersahabat, ujarnya.
Baca juga: Kapal penyebrangan Pelabuhan TAA-Tanjung Kalian dipastikan aman
Baca juga: Pelabuhan penyeberangan TAA operasikan lima kapal setiap hari
Kepala UPTD Pelabuhan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Iwan Gunawan di Banyuasin, Minggu, mengatakan pelabuhan TAA rata-rata menyeberangkan kurang dari 10 unit kendaraan dari tujuh kali pelayaran dalam sehari ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Belitung.
Kondisi tersebut terjadi sejak Jumat (8/7) yang diperkirakan puncak perjalanan mudik lebaran kurban sampai pada Minggu petang ini.
"Perjalanan kapal ke empat pada pukul 16.45 WIB tercatat hanya sebanyak 5 unit kendaraan yang diangkut kapal motor penyeberangan (KMP) Munic," kata dia.
Baca juga: Pendangkalan Alur Pelabuhan TAA bahayakan aktivitas pelayaran
Lima unit kendaraan itu, lanjutnya, terdiri atas dua unit kendaraan minibus penumpang sedang, dua unit mobil bak terbuka sedang dan satu unit truk angkutan barang besar.
"Hal demikian terjadi dari TAA-Tanjung Kalian ataupun sebaliknya, baik untuk unit kendarannya dan termasuk penyeberangan orang dalam keadaan sepi," imbuhnya.
Namun, ia memastikan untuk menunjang kelancaran penyeberangan arus mudik tersebut telah menyediakan sebanyak 14 kapal penyeberangan laut, sehingga dengan jumlah kapal tersebut penyeberangan laut dapat terjamin dan mudah-mudahan kondisi cuaca tetap bersahabat, ujarnya.
Baca juga: Kapal penyebrangan Pelabuhan TAA-Tanjung Kalian dipastikan aman
Baca juga: Pelabuhan penyeberangan TAA operasikan lima kapal setiap hari