Jakarta (ANTARA) - Lima petarung Indonesia bakal berlaga dalam Road to UFC di Singapore Indoor Stadium, Singapura pada 9-10 Juni.
CEO One Pride Fransino Tirta mengatakan ajang ini merupakan jalan bagi petarung Indonesia untuk bisa tampil pada UFC yang merupakan perusahaan promosi seni bela diri campuran (MMA) kenamaan dunia.
"Kelima petarung ini merupakan yang terbaik di Indonesia dan ditunjuk langsung oleh matchmaker (penata pertandingan) UFC," kata Fransino Tirta dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat.
"UFC adalah promotor terbaik dan tentu matchmaker-nya bisa dibilang yang terbaik juga di dunia. Mereka memiliki keahlian melihat bakat dari petarung. Artinya, kami merasa bangga karena yang mereka pilih adalah benar dan juara di kelas masing-masing di One Pride," kata Fransino Tirta.
Dari lima pertarung yang bakal tampil di Road to UFC, dua di antaranya turun pada kelas terbang atau flyweight yakni Rama Supandhi dan dan Jeremia Siregar.
Pada perempat final, mereka akan sama-sama berhadapan dengan petarung asal Korea Selatan. Rama akan berhadapan dengan Choi Seung Guk, sementara Jeremia melawan Park Hyun Sung.
Indonesia juga memiliki wakil di kelas bantam melalui Gugun Gusman yang akan mengawali laga di babak delapan besar menghadapi petarung Jepang Rinya Nakamura.
Lalu di kelas bulu atau featherweight ada nama Angga Hans yang akan menghadapi Lu Kai asal China. Kemudian di kelas ringan, Jeka Saragih akan menjadi wakil Indonesia dan berhadapan dengan Pawan Maan Singh asal India.
Kelima petarung Indonesia wajib memenangi pertandingan tersebut untuk bisa lolos ke semifinal yang juga dijadwalkan berlangsung tahun ini, sebelum akhirnya bergulir laga puncak untuk menentukan pemenang.
"Road to UFC ini merupakan ajang untuk mencari petarung terbaik di kawasan Asia. Pemenangnya mendapatkan kontrak untuk bertarung di UFC," ujar Fransino Tirta.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie, mengaku bangga dengan terpilihnya kelima petarung yang bakal tampil di Road to UFC.
"Ini adalah suatu kebanggaan karena UFC sendiri yang menunjuk petarung-petarung Indonesia. Kami berharap mereka semua dapat memberikan yang terbaik," ujar Ardi Bakrie.
CEO One Pride Fransino Tirta mengatakan ajang ini merupakan jalan bagi petarung Indonesia untuk bisa tampil pada UFC yang merupakan perusahaan promosi seni bela diri campuran (MMA) kenamaan dunia.
"Kelima petarung ini merupakan yang terbaik di Indonesia dan ditunjuk langsung oleh matchmaker (penata pertandingan) UFC," kata Fransino Tirta dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat.
"UFC adalah promotor terbaik dan tentu matchmaker-nya bisa dibilang yang terbaik juga di dunia. Mereka memiliki keahlian melihat bakat dari petarung. Artinya, kami merasa bangga karena yang mereka pilih adalah benar dan juara di kelas masing-masing di One Pride," kata Fransino Tirta.
Dari lima pertarung yang bakal tampil di Road to UFC, dua di antaranya turun pada kelas terbang atau flyweight yakni Rama Supandhi dan dan Jeremia Siregar.
Pada perempat final, mereka akan sama-sama berhadapan dengan petarung asal Korea Selatan. Rama akan berhadapan dengan Choi Seung Guk, sementara Jeremia melawan Park Hyun Sung.
Indonesia juga memiliki wakil di kelas bantam melalui Gugun Gusman yang akan mengawali laga di babak delapan besar menghadapi petarung Jepang Rinya Nakamura.
Lalu di kelas bulu atau featherweight ada nama Angga Hans yang akan menghadapi Lu Kai asal China. Kemudian di kelas ringan, Jeka Saragih akan menjadi wakil Indonesia dan berhadapan dengan Pawan Maan Singh asal India.
Kelima petarung Indonesia wajib memenangi pertandingan tersebut untuk bisa lolos ke semifinal yang juga dijadwalkan berlangsung tahun ini, sebelum akhirnya bergulir laga puncak untuk menentukan pemenang.
"Road to UFC ini merupakan ajang untuk mencari petarung terbaik di kawasan Asia. Pemenangnya mendapatkan kontrak untuk bertarung di UFC," ujar Fransino Tirta.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie, mengaku bangga dengan terpilihnya kelima petarung yang bakal tampil di Road to UFC.
"Ini adalah suatu kebanggaan karena UFC sendiri yang menunjuk petarung-petarung Indonesia. Kami berharap mereka semua dapat memberikan yang terbaik," ujar Ardi Bakrie.