Sumatera Selatan (ANTARA) - Seorang pelajar menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal hingga ia ditemukan tewas dengan luka tusukan senjata tajam pada bagian leher di Jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala Polsek Ilir Barat I Palembang Komisaris Polisi Roy Tambunan, di Palembang, Minggu, mengatakan korban merupakan seorang pelajar berinisial R (16), warga Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Budiman, Kecamatan Gandus.

R ditemukan tewas akibat luka tusuk oleh benda tajam pada leher sebelah kanan, dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Merdeka, atau tepat di depan rumah makan Happy.

“Seorang karyawan rumah makan itu melihat korban berlari dikejar tiga pelaku, kemudian pelaku membacok korban menggunakan celurit dan golok hingga korban jatuh berlumuran darah,” kata dia.

Baca juga: Tetapkan tarif parkir bus ratusan ribu rupiah, Polisi tangkap juru parkir liar di Monpera Palembang
Menurut dia, personel Polsek dan tim Inafis Polrestabes Palembang sudah mengolah tempat kejadian perkara dan memeriksa kamera pengawas di sekitar lokasi dan mengambil keterangan saksi.

“Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum, kami saat ini masih memeriksa kamera pengawas dan keterangan saksi-saksi untuk memburu siapa pelaku pembacokan itu,” kata dia.

Berdasarkan informasi dari kepolisian, kejadian bermula saat R bersama bersama tiga orang rekannya F (17), MAR (17), dan MRR (16), dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Diponegoro dari kawasan Dwikora sekitar pukul 03.10 WIB.

Baca juga: Polisi titipkan bayi laki-laki ke RS Bhayangkara, diduga dibuang orang tuanya di Palembang
Selanjutnya, di jalan itu kendaraan korban yang berboncengan dengan saksi F dipepet secara tiba-tiba dan dipaksa berhenti oleh tiga orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor matic merek Fino warna putih.

Di sana, dua dari tiga orang yang menggunakan jaket biru bertutup kepala (hoddie) itu menodongkan senjata celurit dan golok kepada R dan F, hingga mereka ketakutan dan berlari berlawanan arah meninggalkan sepeda motor untuk menyelamatkan diri.

Kemudian pelaku mengejar R, membacok dia menggunakan celurit dan golok, hingga R jatuh berlumuran darah dan pelaku melarikan diri menggunakan motor berbonceng tiga.
Baca juga: Penyidik Polda bongkar rumah industri minuman keras oplosan di Palembang
Baca juga: Bayi usia 9 bulan ditemukan tewas di bantaran Sungai Musi Palembang
 

Pewarta : Muhammad Riezko Bima Elko
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024