Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 164.023.683 warga Indonesia telah mendapatkan dosis vaksin COVID-19 secara lengkap hingga Senin, 25 April 2022.
Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 69.653 orang.
Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 46.039 orang sehingga kini menjadi 198.946.361 orang.
Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah sebanyak 159.988 orang sehingga sudah mencapai 35.165.470 orang.
Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Pada Senin, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 317 kasus di Tanah Air.
Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional pada hari ini mencapai 4.664 pasien.
Kemudian penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 33 pasien.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 4.380 kasus menjadi 13.251 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 119.757 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,68 persen.
Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 69.653 orang.
Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 46.039 orang sehingga kini menjadi 198.946.361 orang.
Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah sebanyak 159.988 orang sehingga sudah mencapai 35.165.470 orang.
Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Pada Senin, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 317 kasus di Tanah Air.
Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional pada hari ini mencapai 4.664 pasien.
Kemudian penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 33 pasien.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 4.380 kasus menjadi 13.251 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 119.757 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,68 persen.