Jakarta (ANTARA) - Jepang mengukuhkan supremasinya dalam bulutangkis dunia dengan memborong tiga gelar All England edisi 2022 dari tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran, sedangkan Indonesia dan Denmark masing-masing memperoleh satu gelar.
Unggulan kedua tunggal putri Akane Yamaguchi mempersembahkan gelar pertama untuk Jepang dalam All England tahun ini, setelah menundukkan unggulan keempat dari Korea Selatan An Seyoung dengan 21-15, 21-15.
Gelar kedua Jepang dipersembahkan oleh ganda putri unggulan ketujuh Nami Matsyuyama/Chiharu Shida yang menaklukkan pasangan China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan 21-13, 21-9.
Jepang memastikan gelar ketiganya dalam turnamen bergengsi bulutangkis ini dari ganda campuran, setelah unggulan keempat Yuta Watanabe/Arisa Higashino juga menang dua set 21-19, 21-19 atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang merupakan unggulan ketiga dari China.
Indonesia melanggengkan dominasinya dalam sektor ganda, setelah debutan Muhamad Shohibul Fikri/Bagus Maulana menang 21-19, 21-13 atas seniornya yang unggulan kedua, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Indonesia tidak memperoleh gelar pada 2021, karena terpaksa tidak melanjutkan kompetisi karena terkait aturan COVID-19 di Inggris waktu itu.
Sedangkan unggulan utama tunggal putra Viktor Axelsen mempersembahkan satu gelar kepada Denmark, setelah mengalahkan kejutan dari India Lakshya Sen dengan 21-10, 21-15.
Unggulan kedua tunggal putri Akane Yamaguchi mempersembahkan gelar pertama untuk Jepang dalam All England tahun ini, setelah menundukkan unggulan keempat dari Korea Selatan An Seyoung dengan 21-15, 21-15.
Gelar kedua Jepang dipersembahkan oleh ganda putri unggulan ketujuh Nami Matsyuyama/Chiharu Shida yang menaklukkan pasangan China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan 21-13, 21-9.
Jepang memastikan gelar ketiganya dalam turnamen bergengsi bulutangkis ini dari ganda campuran, setelah unggulan keempat Yuta Watanabe/Arisa Higashino juga menang dua set 21-19, 21-19 atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang merupakan unggulan ketiga dari China.
Indonesia melanggengkan dominasinya dalam sektor ganda, setelah debutan Muhamad Shohibul Fikri/Bagus Maulana menang 21-19, 21-13 atas seniornya yang unggulan kedua, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Indonesia tidak memperoleh gelar pada 2021, karena terpaksa tidak melanjutkan kompetisi karena terkait aturan COVID-19 di Inggris waktu itu.
Sedangkan unggulan utama tunggal putra Viktor Axelsen mempersembahkan satu gelar kepada Denmark, setelah mengalahkan kejutan dari India Lakshya Sen dengan 21-10, 21-15.