Pontianak (ANTARA) - Hasil lelang buah durian di acara Festival Panen Raya Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat pada 2021 yang diadakan secara daring oleh Pemerintah KKU mencapai Rp42 juta dan hasilnya langsung diberikan ke petani dengan harapan mampu memberikan stimulan di tengah pandemi COVID-19.
"Festival durian secara daring, mekanismenya pertama semua durian berkualitas baik dinilai, kemudian dilelang sesuai dengan hasil urutan kualitasnya, durian kualitas terbaik dilelang dengan harga Rp500 per buah, kemudian diikuti oleh durian- durian lainnya, hingga durian kualitas standar dengan harga Rp6.250 per buah,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kayong Utara Tasfirani saat dihubungi di Sukadana, Kamis
Ia menjelaskan festival yang menjadi kegiatan tahunan tersebut harus dilakukan secara during mengingat kasus COVID-19 masih mengancam kabupaten termuda di Kalimantan Barat tersebut.
"Alhamdulillah, buah durian yang dilelang sekitar 6.500 buah dan telah habis terjual,"singkatnya
Festival panen raya di musim durian di Kayong Utara tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah melemahnya ekonomi akibat dampak pandemi yang belum berkesudahan.
"Di masa pandemi dan di saat menurunnya daya jual petani dan daya beli masyarakat, harapannya dapat menumbuhkan rasa empati dan berbagi kepada petani yg pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani durian,"harapnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum mengatakan bahwa pemerintah provinsi sangat mengapresiasi dan menyambut baik Festival Panen Rakyat Kabupaten Kayong Utara (KKU) 2021 karena hal itu dapat meningkatkan ekonomi petani durian daerah itu.
"Festival Panen Rakyat yang diinisiasi Polres Kayong Utara dan Pemda KKU ini sangat kami apresiasi. Dalam agenda itu ada kontes dan lelang durian. Melalui kegiatan ini potensi ekonomi dari komoditi durian bisa ditingkatkan," kata dia.
Dengan adanya kontes durian akan dapat menggali dan mengenalkan durian asal KKU. Ia menyakini durian lokal unggul akan ada dan hanya tinggal digali dan dipromosikan dengan baik.
"Saya yakin di KKU ada durian bagus. Nah, dengan kontes tentu potensi itu bisa digali dan dikenalkan. Kalau sudah digali maka ini bisa menambah koleksi durian unggul Kalbar khususnya dari KKU. Dengan begitu juga harga dan gairah petani durian akan semakin baik pula," jelas dia.
"Festival durian secara daring, mekanismenya pertama semua durian berkualitas baik dinilai, kemudian dilelang sesuai dengan hasil urutan kualitasnya, durian kualitas terbaik dilelang dengan harga Rp500 per buah, kemudian diikuti oleh durian- durian lainnya, hingga durian kualitas standar dengan harga Rp6.250 per buah,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kayong Utara Tasfirani saat dihubungi di Sukadana, Kamis
Ia menjelaskan festival yang menjadi kegiatan tahunan tersebut harus dilakukan secara during mengingat kasus COVID-19 masih mengancam kabupaten termuda di Kalimantan Barat tersebut.
"Alhamdulillah, buah durian yang dilelang sekitar 6.500 buah dan telah habis terjual,"singkatnya
Festival panen raya di musim durian di Kayong Utara tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat di tengah melemahnya ekonomi akibat dampak pandemi yang belum berkesudahan.
"Di masa pandemi dan di saat menurunnya daya jual petani dan daya beli masyarakat, harapannya dapat menumbuhkan rasa empati dan berbagi kepada petani yg pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani durian,"harapnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Florentinus Anum mengatakan bahwa pemerintah provinsi sangat mengapresiasi dan menyambut baik Festival Panen Rakyat Kabupaten Kayong Utara (KKU) 2021 karena hal itu dapat meningkatkan ekonomi petani durian daerah itu.
"Festival Panen Rakyat yang diinisiasi Polres Kayong Utara dan Pemda KKU ini sangat kami apresiasi. Dalam agenda itu ada kontes dan lelang durian. Melalui kegiatan ini potensi ekonomi dari komoditi durian bisa ditingkatkan," kata dia.
Dengan adanya kontes durian akan dapat menggali dan mengenalkan durian asal KKU. Ia menyakini durian lokal unggul akan ada dan hanya tinggal digali dan dipromosikan dengan baik.
"Saya yakin di KKU ada durian bagus. Nah, dengan kontes tentu potensi itu bisa digali dan dikenalkan. Kalau sudah digali maka ini bisa menambah koleksi durian unggul Kalbar khususnya dari KKU. Dengan begitu juga harga dan gairah petani durian akan semakin baik pula," jelas dia.