Baturaja (ANTARA) - Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Amzar Kristopa mencatat hingga Sabtu, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 mencapai 47 orang.
"Hingga saat ini sudah ada 47 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia," kata Amzar Kristopa di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu.
Dia mengemukakan, berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di daerah setempat hingga Sabtu, total warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 442 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 OKU lacak kontak erat pasien COVID-19
Dari jumlah tersebut, sebanyak 378 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 47 pasien meninggal dunia dan 17 pasien masih dalam perawatan di rumah sakit setempat.
"Sebanyak 17 pasien ini merupakan kasus aktif yang saat ini masih dalam pengawasan agar sembuh dari COVID-19 sehingga dapat berkumpul kembali bersama keluarganya," ujar dia.
Menurut dia, saat ini pihaknya fokus menekan angka penyebaran COVID-19 dengan gencar melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan termasuk program vaksinasi yang diharapkan dapat meminimisir lonjakan kasus positif di wilayahnya.
Masyarakat juga diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran penyakit, termasuk virus corona.
"Masyarakat jangan terlena dan menganggap enteng COVID-19 karena resikonya dapat menyebabkan kematian," kata dia.
Baca juga: 4.777 orang warga OKU ikuti program 1 juta vaksin sehari
"Hingga saat ini sudah ada 47 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia," kata Amzar Kristopa di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu.
Dia mengemukakan, berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di daerah setempat hingga Sabtu, total warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 442 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19 OKU lacak kontak erat pasien COVID-19
Dari jumlah tersebut, sebanyak 378 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 47 pasien meninggal dunia dan 17 pasien masih dalam perawatan di rumah sakit setempat.
"Sebanyak 17 pasien ini merupakan kasus aktif yang saat ini masih dalam pengawasan agar sembuh dari COVID-19 sehingga dapat berkumpul kembali bersama keluarganya," ujar dia.
Menurut dia, saat ini pihaknya fokus menekan angka penyebaran COVID-19 dengan gencar melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan termasuk program vaksinasi yang diharapkan dapat meminimisir lonjakan kasus positif di wilayahnya.
Masyarakat juga diimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran penyakit, termasuk virus corona.
"Masyarakat jangan terlena dan menganggap enteng COVID-19 karena resikonya dapat menyebabkan kematian," kata dia.
Baca juga: 4.777 orang warga OKU ikuti program 1 juta vaksin sehari