Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengintruksikan kepada para kepala daerah yaitu bupati dan wali kota untuk membuat pusat penangan Orang Dalam Pemantaun COVID -19.

"Saya sudah menginstruksikan agar setiap kabupaten dan kota di Sumsel juga turut membuat pusat penanganan Orang Dalam Pemantauan (OPD) Center untuk mempermudah koordinasi", kata gubernur  Deru di Palembang,  Sabtu. 

Dia berharap seluruh kabupaten dan kota segera mengambil tindakan penanganan COVID -19 ini.

"Saya instruksikan mereka membuat ODP Center dan ini akan saya cek langsung baik melalui digital atau bila memungkinkan saya akan datang ke lokasinya," kata dia. 

Jika pun sudah membuat ODP Center namun belum siap operasi, lanjutnya, Pemerintah kabupaten atau kota bisa merujuk ke ODP Center Jakabaring Palembang.

"Sementara menunggu kesiapan, Pemkab atau Pemkot bisa mengirim ODPnya ke sini. Sebab ODP Center Sumsel sekaligus untuk masyarakat Palembang," katanya.

Kendati begitu, bukan tidak mungkin ODP Center ini juga digunakan untuk Pasien Dalam Pengawasan jika terjadi lonjakan di rumah sakit.

"Kami persiapkan ruangan untuk PDP secara bertahap sesuai kebutuhan. Itu jika PDP membludak," terangnya.

Sebab, penanganan ODP dan PDP virus corona juga berbeda dan tentu harus dipersiapkan dengan matang.

"Untuk Pasien Dalam Pengawasan jelas harus ada alat kesehatannya. Ruang yang dibutuhkan juga harus sesuai standar," ujar dia. 

Sementara Ketua Umum ODP Center Mawardi Yahya juga Wagub Sumsel ini menambahkan, sejak awal Pemprov Sumsel telah melakuan persiapan tempat bagi para PDP dan ODP.

"Kami lengkapi ruang untuk PDP secara perlahan dan disesuaikan. Itu kalau terjadi lonjakan PDP. Saya terus pantau perkembangannya," tambahnya.

 

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024