Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate meminta masyarakat bijak menggunakan media sosial dalam memilih dan menyebarkan informasi tentang virus corona.

"Ini murni masalah kesehatan dan karena itu mengaculah pada referensi utamanya, yang disampaikan oleh institusi resmi," kata Johnny, dalam keterangan pers, dikutip Rabu.

Baca juga: TikTok ubah kebijakan demi perangi hoaks

Meski pun tidak menyebutkan jumlahnya, Kementerian mendeteksi ada penyebaran hoaks dan disinformasi tentang virus corona di media sosial. Menteri Johnny meminta masyarakat untuk tidak sembarangan mengaitkan berbagai bidang dengan virus corona.

Johnny menyatakan hingga saat ini belum ada penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menyebarkan informasi tentang penyakit tersebut, salah satunya mengenai gejala yang timbul.

Virus corona, yang terdeteksi berasal dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China, menyebar ke negara-negara lain.

Kota tersebut diisolasi agar penyakit bisa ditangani dan penyebaran tidak semakin meluas.

Baca juga: Facebook "bersih-bersih" platform jelang Pemilu AS
Baca juga: Tips menjadi pejuang antihoaks di grup WhatsApp
Baca juga: Kemkominfo luncurkan chatbot anti hoaks yang terhubung ke aplikasi

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024