Palembang (ANTARA) - Kementerian Agama Sumatera Selatan melaksanakan manasik haji sepanjang tahun guna meningkatkan kualitas calon jamaah haji saat beribadah di Arab Saudi.

Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi di Palembang, Kamis mengatakan, untuk pelayanan haji pihaknya terus berbenah sehingga jamaah nanti semakin memahami.

"Bahkan manasik haji rutin dilaksanakan baik melalui KBIH maupun Kemenag kabupaten dan kota sehingga calon jamaah haji lebih memahami," katanya .

Bukan itu saja tetapi saat masuk Asrama haji mereka melaksanakan manasik dengan fasilitas hampir sama dengan di Arab Saudi.

Hal ini karena di Asrama haji Palembang sekarang ini telah dilengkapi replika Kabah ukuran sama di Arab Saudi lintasan Sai dan pesawat, ujarnya.

"Jadi jamaah calon haji lebih memahami apa yang akan dilaksanakan saat menunaikan rukun Islam kelima nanti. Semuanya itu dilakukan sebagai upaya membantu para jamaah calon haji yang sebagian besar atau sekitar 34 persen lulusan SD," katanya.

Dengan demikian mereka untuk lebih bisa memahami rukun, wajib, dan sunah haji sehingga kualitas ibadah mereka lebih optimal, ujar dia.

Pihaknya juga melakukan inovasi pendaftaran haji mobile sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kemenag kabupaten dan kota untuk mendaftar haji seperti yang terjadi selama ini.

Terkait kerukunan, pemerintah telah membangun enam rumah ibadah lintas agama di Jakabaring, yang jadi simbol kerukunan umat beragama.

Sebelumnya anggota Komisi VIII DPR RI yang dipimpin H. Yandri Susanto melaksanakan pertemuan dengan jajaran Kanwil Kementerian Agama Sumsel yang diterima oleh Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi .

Kunjungan kerja Komisi VIII DPR-RI itu antara lain untuk mengetahui perkembangan pembangunan keagamaan termasuk pelayanan ibadah haji.

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024