Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo yang mendapatkan penobatan sebagai Tokoh Asia Tahun 2019 dari media massa asal Singapura, The Straits Times, mempersembahkannya kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia," demikian cuitan @jokowi dalam media sosial Twitter dikutip ANTARA di Jakarta pada Kamis terkait penobatan tersebut.
Sampul depan media cetak berbahasa Inggris itu memuat grafis gambar profil Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih berlatar belakang hitam.
Dalam keterangan grafisnya, media itu menulis "The Straits Times Asian of the Year 2019 Joko Widodo Indonesia President".
Penganugerahan tersebut menjadi berita utama The Straits Times.
"Respected leader, at home and abroad", demikian judul yang ada di bawah gambar Presiden menjelaskan Jokowi sebagai pemimpin yang dihormati baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menjelaskan penghargaan prestisius tersebut merupakan pengakuan prestasi atas kerja bersama seluruh rakyat Indonesia.
"Modal sosial untuk mewujudkan Panca Kerja: Pembangunan SDM, infrastruktur, penyederhanaan birokrasi dan regulasi, serta transformasi ekonomi untuk meraih Indonesia Maju," kata Fadjroel dalam keterangannya.
Target kemajuan itu yakni negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2045 "mengejar" Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.
"Kita adalah bangsa pemenang," demikian Fadjroel.
"Terima kasih. Ini kehormatan bukan untuk saya semata-mata, tapi untuk Indonesia," demikian cuitan @jokowi dalam media sosial Twitter dikutip ANTARA di Jakarta pada Kamis terkait penobatan tersebut.
Sampul depan media cetak berbahasa Inggris itu memuat grafis gambar profil Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih berlatar belakang hitam.
Dalam keterangan grafisnya, media itu menulis "The Straits Times Asian of the Year 2019 Joko Widodo Indonesia President".
Penganugerahan tersebut menjadi berita utama The Straits Times.
"Respected leader, at home and abroad", demikian judul yang ada di bawah gambar Presiden menjelaskan Jokowi sebagai pemimpin yang dihormati baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menjelaskan penghargaan prestisius tersebut merupakan pengakuan prestasi atas kerja bersama seluruh rakyat Indonesia.
"Modal sosial untuk mewujudkan Panca Kerja: Pembangunan SDM, infrastruktur, penyederhanaan birokrasi dan regulasi, serta transformasi ekonomi untuk meraih Indonesia Maju," kata Fadjroel dalam keterangannya.
Target kemajuan itu yakni negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2045 "mengejar" Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.
"Kita adalah bangsa pemenang," demikian Fadjroel.