Jakarta (ANTARA) - Pengalaman mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi acuan calon Direktur Utama (Dirut) salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara, kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

“Yang pasti pengalaman beliau di profesional sudah menjadi acuan kita, kemampuan beliau jadi acuan kita untuk menentukan beliau ada di posisi yang mana, yang pasti kita tunggu,” kata Arya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.

Pernyataan tersebut menyusul pemberitaan di mana Rudiantara disebut-sebut calon kuat Dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 

Arya menjelaskan selain Rudiantara juga pernah menjadi Wakil Direktur PLN, juga memimpin perusahaan telekomunikasi, mulai dari Indosat, Telkomsel, Excelcomindo, dan Telkom.

“Kita tahu Pak Rudiantara sebelum jadi menteri kan dari swasta juga dan beliau sudah pengalaman memimpin perusahaan Telekomunikasi. Jadi pengalaman beliau di sektor terebut kita lihat menjadi acuan kita ketika mengambil orang-orang yang akan memimpin BUMN,” katanya.

Dia mengaku belum menerima surat resmi bahwa sosok yang kerap disapa “Chief” itu Akan dilantik menjadi Dirut PLN. Ia masih menunggu keputusan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Karena suratnya belum kami lihat, surat kan sampainya ke Pak Erick Thohir. Pak Erick masih di luar negeri jadi kita nunggu Pak Erick turun dari Korea sampai Jakarta baru kita lihat suratnya itu, karena strategis langsung ke Pak Menteri, baru kita tahu isinya, karena pasti isinya enggak hanya masalah Dirut tapi semua, supaya klop apa saja yang ada itu bisa kita ketahui,” katanya.
 

Namun, Arya membenarkan Kementerian BUMN telah mengirimkan tiga nama kepada Presiden Joko Widodo, termasuk Rudiantara.

“Pasti sesuai aturan biasa dilakukan BUMN untuk direksi ada proses itu termasuk beberapa nama yang kita usulkan kepada presiden. Kita lihat saja nanti, kita lihat, pasti kalau beliau jadi pasti nama beliau ada di situ,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membuka suara soal kepastian Rudiantara menjadi Dirut PLN.

"Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Pramono.

Dia menambahkan, semua proses pengesahan untuk Rudiantara masuk ke PLN sudah selesai, tinggal menunggu keputusan Menteri BUMN.

"Bolanya di Menteri BUMN," ujarnya.


Pewarta : Juwita Trisna Rahayu
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024