Mekkah (ANTARA) - Petugas haji akan mulai diberangkatkan secara bergelombang ke Arafah mulai Jumat (9/8) dinihari untuk kemudian pada pagi harinya menyambut dan melayani jamaah yang dijadwalkan tiba mulai pukul 08.00 pagi waktu setempat.
“Kami sudah menyiapkan petugas yang akan kami berangkatkan menuju ke Arafah bergelombang mulai dini hari besok,” kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) 2019 Subhan Cholid di Kota Mekkah, Rabu.
Pihaknya akan memberangkatkan sekitar 10 bus yang memuat para petugas haji untuk menempati tenda-tenda di Arafah.
Baca juga: PPIH Palembang minta penjemput jamaah tidak masuk asrama
Hingga pada pagi harinya mereka akan menyambut jamaah yang akan tiba di Arafah kira-kira pukul 08.00 pagi yakni kloter pertama yang akan tiba di Arafah.
“Selain itu, besok tanggal 7 Dzulhijah juga sudah ada jamaah yang akan menuju ke Mina untuk melaksanakan haji tarwiyah,” katanya.
Subhan menambahkan, pihaknya juga akan segera mengatur pemberangkatan petugas yang akan bertugas di Muzdalifah pada sore harinya.
Baca juga: Menag Lukman Hakim gelar malam konsolidasi untuk petugas haji di Arab Saudi
“Mereka akan berada di Arafah tidak terlalu lama kemudian akan segera diberangkatkan ke Muzdalifah,” katanya.
Petugas terakhir yang akan diberangkatkan adalah petugas dari Daker Madinah yang akan tinggal di Mina lalu mereka akan berada di Mina sampai dengan 13 Dzulhijah 1440 H.
Baca juga: Selamat jalan Mbah Moen...
Dalam setiap tahunnya, pasokan logistik kerap menjadi persoalan tersendiri bagi petugas terutama mereka yang bertugas di sekitar Terowongan Muaisim sampai titik akhir Jamarat.
“Kami kesulitan untuk menyuplai logistik karena kepadatan yang tidak semua kendaraan bisa masuk, tidak semua barang bisa masuk. Oleh karena itu maka bagi petugas-petugas yang berada di sektor-sektor tersebut kami bebaskan untuk memilih cara tersendiri bagaimana memenuhi logistiknya dan nanti bisa direimburse kepada panitia,” katanya.
Baca juga: Penomoran tenda di Arafah-Mina untuk hindari perselisihan antar-jamaah Indonesia
Baca juga: Dua orang calon jamaah haji Sumsel meninggal
Baca juga: Petani cabai tunggu tujuh tahun pergi haji
“Kami sudah menyiapkan petugas yang akan kami berangkatkan menuju ke Arafah bergelombang mulai dini hari besok,” kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) 2019 Subhan Cholid di Kota Mekkah, Rabu.
Pihaknya akan memberangkatkan sekitar 10 bus yang memuat para petugas haji untuk menempati tenda-tenda di Arafah.
Baca juga: PPIH Palembang minta penjemput jamaah tidak masuk asrama
Hingga pada pagi harinya mereka akan menyambut jamaah yang akan tiba di Arafah kira-kira pukul 08.00 pagi yakni kloter pertama yang akan tiba di Arafah.
“Selain itu, besok tanggal 7 Dzulhijah juga sudah ada jamaah yang akan menuju ke Mina untuk melaksanakan haji tarwiyah,” katanya.
Subhan menambahkan, pihaknya juga akan segera mengatur pemberangkatan petugas yang akan bertugas di Muzdalifah pada sore harinya.
Baca juga: Menag Lukman Hakim gelar malam konsolidasi untuk petugas haji di Arab Saudi
“Mereka akan berada di Arafah tidak terlalu lama kemudian akan segera diberangkatkan ke Muzdalifah,” katanya.
Petugas terakhir yang akan diberangkatkan adalah petugas dari Daker Madinah yang akan tinggal di Mina lalu mereka akan berada di Mina sampai dengan 13 Dzulhijah 1440 H.
Baca juga: Selamat jalan Mbah Moen...
Dalam setiap tahunnya, pasokan logistik kerap menjadi persoalan tersendiri bagi petugas terutama mereka yang bertugas di sekitar Terowongan Muaisim sampai titik akhir Jamarat.
“Kami kesulitan untuk menyuplai logistik karena kepadatan yang tidak semua kendaraan bisa masuk, tidak semua barang bisa masuk. Oleh karena itu maka bagi petugas-petugas yang berada di sektor-sektor tersebut kami bebaskan untuk memilih cara tersendiri bagaimana memenuhi logistiknya dan nanti bisa direimburse kepada panitia,” katanya.
Baca juga: Penomoran tenda di Arafah-Mina untuk hindari perselisihan antar-jamaah Indonesia
Baca juga: Dua orang calon jamaah haji Sumsel meninggal
Baca juga: Petani cabai tunggu tujuh tahun pergi haji