Palembang (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Palembang minta kepada keluarga yang menjemput jamaah haji saat kedatangan nanti tidak memasuki wilayah asrama.

"Imbauan kepada keluarga yang menjemput agar tidak masuk ke area asrama, semat-meat agar tidak terjadi kepadatan yang bisa mengganggu proses kepulangan jaamah  haji, kata Humas PPIH Embarkasi Palembang Saefudin Latief di Palembang, Rabu.

Apalagi jamaah haji selama di Arab Saudi sudah kelelahan sehingga mereka ingin beristirahat setiba di Palembang nanti.

Baca juga: Pertengahan Agustus jamaah haji Sumsel kembali ke tanah air

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kemungkinan lebih buruk  terkait barang bawaan jamaah yang hilang atau tercecer saat kedatangan di Palembang nanti.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada keluarga jamaah haji untuk tidak masuk asrama haji termasuk di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II nanti.

Dalam menjemput jamaah terutama dari Palembang cukup di depan pagar asrama haji karena mereka diantar keluar.

Baca juga: Tiga orang jemaah haji OKU belum pulang ke tanah air

Dalam penyambutan kedatangan jamaah haji Embarkasi Palembang itu pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait dalam kepanitiaan yang dipimpin langsung Kakanwil Kementerian Agama Sumsel selaku Ketua PPIH agar proses penyambutan berjalan lancar.

Ia mengatakan, PPIH telah meminta kepada panitia terutama keamanan untuk memperketat penjagaan saat kedatangan jamaah haji Sumsel dan Bangka Belitung nanti.

Saat ini, pihaknya juga terus melakukan koordinasi sehingga kedatangan jamaah haji dari Arab Saudi tidak ada hambatan.

Berdasarkan jadwal pemulangan jamaah haji Embarkasi Palembang dimulai pada 17 Agustus hingga 4 September 2019.

Baca juga: Kedatangan jamaah haji Palembang mayoritas malam hari
Baca juga: Menag Lukman Hakim gelar malam konsolidasi untuk petugas haji di Arab Saudi
Baca juga: Penomoran tenda di Arafah-Mina untuk hindari perselisihan antar-jamaah Indonesia

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024