Palembang (ANTARA) - Layanan GrabCar Airport hadir di tujuh bandara udara di Sumatera, salah satunya Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang setelah bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II dengan membuat titik penjemputan resmi di kawasan bandara.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan kehadiran GrabCar di bandara seluruh Indonesia yang saat ini sudah berjumlah 14 sebagai bentuk dukungan perushaan program “Wonderful Indonesia” dari Kementerian Pariwisata.
“Kami menargetkan hingga akhir tahun, layanan GrabCar Airport hadir di seluruh bandara Tanah Air,” kata Ridzki pada peluncuran layanan GrabCar Airport di Tujuh Bandar Udara di Sumatera yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dengan turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (11/7).
Ia mengatakan adanya layanan ini diharapkan dapat menggenjot kunjungan wisatawan baik dari dalam dan luar negeri ke berbagai kota ke Sumatera.
Wisatawan dapat memanfaatkan transportasi yang aman dan nyaman dari dan menuju bandara, yang sekaligus memberikan kemudahan pembayaran hingga keuntungan karena terdapat manfaat dari kategori ‘Travel’ di GrabRewards.
Ia mengatakan melalui kerja sama strategis dengan PT. Angkasa Pura II, Grab menjadi perusahaan ride-hailing pertama yang secara resmi bekerja sama dengan otoritas ketujuh bandara di Sumatera.
Ketujuh bandar udara tersebut adalah Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan, Bandar Udara Internasional Silangit Tapanuli Utara, Bandar Udara Internasional Sultan Badaruddin II Palembang, Bandar Udara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung, Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau.
Peluncuran layanan GrabCar Airport di Tujuh Bandar Udara di Sumatera dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Medan, Kamis (11/7).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan industri pariwisata Indonesia perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dan bandar udara sebagai gerbang masuk pengunjung.
“Saya yakin, layanan Grab ini dapat menjadi solusi bagi wisatawan yang mendatangi suatu daerah, karena transfortasi menjadi hal yang vital,” kata dia.
Peluncuran ini melengkapi kehadiran Grab secara resmi di 14 bandar udara di seluruh Indonesia merupakan kelanjutan dari kerja sama Grab dan Kementerian Pariwisata melalui kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ sekaligus memudahkan akses transportasi online kepada jutaan wisatawan di berbagai bandara di Indonesia.
Pada GrabCar Airport terdapat titik jemput resmi yang membuat pengunjung dapat bertemu dengan mitra pengemudi GrabCar di titik tersebut. Kemudian, adanya kepastian tarif, fitur venues, fitur keamanan.
Dalam fitur keamanan tersebut, pengguna dan mitra pengemudi dapat memberikan panggilan gratis dalam aplikasi Grab, verifikasi wajah penumpang dan mitra pengemudi untuk mengetahui identitas pengguna aplikasi melalui swafoto, membagikan perjalanan (share my ride), dan tombol darurat (SOS Button).
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan kehadiran GrabCar di bandara seluruh Indonesia yang saat ini sudah berjumlah 14 sebagai bentuk dukungan perushaan program “Wonderful Indonesia” dari Kementerian Pariwisata.
“Kami menargetkan hingga akhir tahun, layanan GrabCar Airport hadir di seluruh bandara Tanah Air,” kata Ridzki pada peluncuran layanan GrabCar Airport di Tujuh Bandar Udara di Sumatera yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dengan turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (11/7).
Ia mengatakan adanya layanan ini diharapkan dapat menggenjot kunjungan wisatawan baik dari dalam dan luar negeri ke berbagai kota ke Sumatera.
Wisatawan dapat memanfaatkan transportasi yang aman dan nyaman dari dan menuju bandara, yang sekaligus memberikan kemudahan pembayaran hingga keuntungan karena terdapat manfaat dari kategori ‘Travel’ di GrabRewards.
Ia mengatakan melalui kerja sama strategis dengan PT. Angkasa Pura II, Grab menjadi perusahaan ride-hailing pertama yang secara resmi bekerja sama dengan otoritas ketujuh bandara di Sumatera.
Ketujuh bandar udara tersebut adalah Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan, Bandar Udara Internasional Silangit Tapanuli Utara, Bandar Udara Internasional Sultan Badaruddin II Palembang, Bandar Udara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung, Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau.
Peluncuran layanan GrabCar Airport di Tujuh Bandar Udara di Sumatera dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Medan, Kamis (11/7).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan industri pariwisata Indonesia perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai dan bandar udara sebagai gerbang masuk pengunjung.
“Saya yakin, layanan Grab ini dapat menjadi solusi bagi wisatawan yang mendatangi suatu daerah, karena transfortasi menjadi hal yang vital,” kata dia.
Peluncuran ini melengkapi kehadiran Grab secara resmi di 14 bandar udara di seluruh Indonesia merupakan kelanjutan dari kerja sama Grab dan Kementerian Pariwisata melalui kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ sekaligus memudahkan akses transportasi online kepada jutaan wisatawan di berbagai bandara di Indonesia.
Pada GrabCar Airport terdapat titik jemput resmi yang membuat pengunjung dapat bertemu dengan mitra pengemudi GrabCar di titik tersebut. Kemudian, adanya kepastian tarif, fitur venues, fitur keamanan.
Dalam fitur keamanan tersebut, pengguna dan mitra pengemudi dapat memberikan panggilan gratis dalam aplikasi Grab, verifikasi wajah penumpang dan mitra pengemudi untuk mengetahui identitas pengguna aplikasi melalui swafoto, membagikan perjalanan (share my ride), dan tombol darurat (SOS Button).