Martapura (ANTARA News Sumsel) - Sejumlah petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan mulai memanen padi sejak beberapa hari terakhir menandai dimulainya panen padi seluas 30.000 hektar di wilayah itu.
"Sekarang sudah memasuki masa panen," kata salah seorang petani sawah padi di Desa Raman Agung, Kecamatan Buay Madang Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Rahmat di Martapura, Selasa.
Menurut dia, sebagian besar petani sawah irigasi di wilayah itu sejak beberapa hari terakhir sudah memanen padi, dan berlanjut ke sawah non irigasi seperti tadah hujan.
Sementara Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Ruzuan Efendi secara terpisah menyebutkan masa panen padi di wilayah itu terus berlangsung sejak beberapa hari terakhir dimana sejumlah petani mulai memanen padi dengan luas keseluruhan mencapai 30 ribu hektare.
"Panen ini akan diprediksi menghasilkan kurang lebih gabah kering sebanyak 240 ribu ton yang tentunya mencukupi stok beras di Kabupaten OKU Timur," katanya.
Menurut dia, musim panen tahun ini produksi padi terus meningkat mencukupi kebutuhan pasar untuk masyarakat di wilayah itu.
"Hasil panen padi saat ini mulai mengalir masuk ke pasar di Martapura. Kami cek masuk sudah ribuan ton per hari," ungkapnya.
Ditambahkanya, dalam sepekan terkahir ini saja petani di daerah Belitang sudah menghasilkan panen dengan rata-rata produksi delapan ton gabah kering per hektare.
"Apalagi saat ini harga gabah padi lagi mahal membuat petani semangat memanen padinya," ujar dia.
"Sekarang sudah memasuki masa panen," kata salah seorang petani sawah padi di Desa Raman Agung, Kecamatan Buay Madang Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Rahmat di Martapura, Selasa.
Menurut dia, sebagian besar petani sawah irigasi di wilayah itu sejak beberapa hari terakhir sudah memanen padi, dan berlanjut ke sawah non irigasi seperti tadah hujan.
Sementara Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Ruzuan Efendi secara terpisah menyebutkan masa panen padi di wilayah itu terus berlangsung sejak beberapa hari terakhir dimana sejumlah petani mulai memanen padi dengan luas keseluruhan mencapai 30 ribu hektare.
"Panen ini akan diprediksi menghasilkan kurang lebih gabah kering sebanyak 240 ribu ton yang tentunya mencukupi stok beras di Kabupaten OKU Timur," katanya.
Menurut dia, musim panen tahun ini produksi padi terus meningkat mencukupi kebutuhan pasar untuk masyarakat di wilayah itu.
"Hasil panen padi saat ini mulai mengalir masuk ke pasar di Martapura. Kami cek masuk sudah ribuan ton per hari," ungkapnya.
Ditambahkanya, dalam sepekan terkahir ini saja petani di daerah Belitang sudah menghasilkan panen dengan rata-rata produksi delapan ton gabah kering per hektare.
"Apalagi saat ini harga gabah padi lagi mahal membuat petani semangat memanen padinya," ujar dia.